oleh Novel Re:Monster - Hari Ke 84 Bahasa Indonesia
Re:Monster - Hari Ke 84
Di pagi hari aku bangun bereaksi terhadap suara seseorang yang memanggilku.Bangun dari tempat tidur dengan baju tidurku dan melangkah keluar dari ruangan yang ditiduri semua orang, aku melihat sebuah palu perang yang terbuat dari paduan murni yang mencakup mithril, elemen elemental, dan baja, dan telah didekorasi dengan rumit namun masih bisa digunakan di medan perang, dibawa oleh Kurcaci.
Palu perang itu diserahkan kepadaku oleh kepala Kurcaci.
Eh, apa ini? Ketika aku bertanya dengan kepala miring ke satu sisi, aku diberi tahu bahwa kurcaci tampaknya memiliki kebiasaan menghadiahkan palu perang buatan sendiri sebagai tanda persahabatan dan terima kasih. Dan semakin baik kualitas palu perang, semakin kuat pula perasaannya.
Mengangguk dalam memahami dan berpikir bahwa aku biasanya hanya menggunakan senjata panjang, karena itu terlihat sangat terampil, aku memutuskan untuk menerimanya dengan penuh syukur.
Namun demikian, meskipun kami dapat melakukan percakapan, jika dengan ras seperti kurcaci yang kemampuan bahasanya belum aku miliki, ada beberapa dialek yang tidak aku mengerti, sehingga menyusahkan.
Hari ini, setelah latihan pagi, aku berkeliling hutan sendirian.
Hutan tidak lagi memiliki keberadaan yang bisa dianggap sebagai musuhku, jadi aku merasa sedikit kesepian.
Meskipun aku harus selalu berhati-hati dengan lingkunganku ketika aku baru saja lahir, sekarang aku harus menyembunyikan keberadaanku supaya makhluk di sekitarku tak akan lari semua. Bukannya sudah berhari-hari seperti itu sejak itu, tetapi aku merasa nostalgia memikirkan kembali hari-hari itu yang penuh dengan bahaya.
Setelah sekitar sepuluh menit berjalan, aku tiba di tempat Dryad-san, yang aku temui sebelumnya. Aku sudah banyak berbicara dengannya melalui klonku sejak saat itu, tetapi aku punya masalah untuk dihadiri hari ini, jadi aku datang sendiri.
Dryad-san masih secantik dulu. Aku langsung tergoda oleh pesonanya, tetapi kami menyelesaikan bisnis kami terlebih dahulu, dan setelah itu kami menghabiskan waktu bersama.
[TLN: Dryad-san R2 FIGHT !. ROU ADALAH PEMENANG! atau dia?]
Setelah itu, aku kembali sambil mengumpulkan banyak bahan yang Dryad-san katakan kepadaku, dan malam itu adalah malam yang panas dalam banyak hal.
Beberapa perut manusia wanita mulai membengkak, aku bertanya-tanya siapa yang akan melahirkan terlebih dahulu.
Aku tak sabar untuk itu.
Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.
Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.
Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.
Kemtu time
BalasHapus