Latest Updates
Loading...

Featured Post

Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia

« Chapter Sebelumnya Daftar Isi Chapter Selanjutnya » Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia Tales Of Demons And...

Troubleshooting Jaringan MAN ( Metropolitan Area Network )

Troubleshooting Jaringan MAN ( Metropolitan Area Network )
Troubleshooting Pada Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)

Di postingan saya kali ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang masalah yang terjadi pada jaringan MAN ( Metropolitan Area Network ). Yak langsung saja baca dan jangan lupa membaca jangan di tempat gelap dan jangan dekat - dekat dengan monitor.

A. Pengertian

Metropolitan Area Network (MAN) ialah sebuah jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data yang berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai suatu lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan lain sebagainya. Jaringan MAN yaitu gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antara 10 sampai dengan 50 km.

B. Fungsi

Untuk membangun dan Implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan suatu jaringan yang dipergunakan yang sehingga bisa melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video dan lain sebagainya dengan bandwidth lokal.

C. Kelebihan

MAN mampu mencakupi kawasan yang lebih luas dibandingkan dengan LAN. Jaringan MAN ini biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah maupun di suatu daerah. Dengan menjalankan sebuah jaringan keterhubungan yang besar, informasi bisa disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan sebuah jaringan MAN.

D. Kekurangan

MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut bisa bersaing atau sebagai terminal. Jika suatu komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file transfer software) untuk membolehkan pengguna untuk mengambil file (download) dari host maupun menghantar data ke host (upload). Download file berarti membuka dan mengambil data dari suatu komputer pribadi yang lain dan menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.

E. Keuntungan
  1. Server kantor pusat bisa berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
  2. Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contohnya pada ATM Bank untuk wilayah nasional)
  3. Komunikasi antar kantor dapat memakai e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon).
F. Kerugian
  1. Biaya operasional mahal.
  2. Instalasi dalam infrastrukturnya tidak mudah.
  3. Sulit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot).
E. Troubleshooting Jaringan

1. Collision

Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.

Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA / CD yang bisa membuat jaringan melambat, adalah mengganti jaringan HUBnya dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama - sama seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan. 

2. Bottleneck

Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck.

Diperlukan identifikasi aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time. 

3. Serangan Trojan Virus

Diperlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang di install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Dan jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka Software keamanan jaringan corporate BitDefender adalah solusinya.

BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen dan keamanan bisnis yang sangat tangguh dan mudah digunakan yang bisa memberikan perlindungan secara proaktif terhadap serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware lainnya.

4. Jaringan Komputer

Untuk mendapatkan sebuah jaringan komputer yang bagus dan bekerja dengan baik, kita harus melakukan perawatan secara berkala. Perawatan tersebut dilakukan untuk mengetahui kondisi perangkat pendukung jaringan dan kondisi jaringan. Mendiagnosa masalah yang sering terjadi pada sebuah jaringan dilakukan untuk mengetahui bagian-bagian jaringan yang kemungkinan mengalami kerusakan. Faktor - faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:

     a. Tegangan Listrik

Tegangan listrik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik. Apabila sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Komputer yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan komputer yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation maupun di komputer server.

     b. Tidak Berfungsinya Komponen Pada Jaringan

Penyebab tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan dikarenakan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang sudah terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala. Dalam sistem jaringan LAN kita sering menyebutnya masalah yang menyebabkan semua ataupun sebagian jaringan terganggu disebut jaringan dalam kondisi down. Dalam jaringan DOWN biasa disebut sedang turun (tidak bekerja secara maksimal. Down dapat meyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat. Kondisi yang perlu ditangani sehingga jaringan dapat bekerja dengan baik dan kembali normal.

Down dalam jaringan komputer mempunyai arti berbeda dengan Down pada jaringan Warnet (Warung Internet). Down pada Warnet disebabkan oleh banyak sekali faktor. Diantaranya, pengaruh dari jaringan LAN yang ada dalam warnet yang mengalami gangguan dan bisa juga dari line telphon yang penuh sehingga menyebabkan akses ke internet tidak dapat dilakukan. Perlu diketahui Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya dibandingkan dengan Down pada Warnet. Dan Down dalam jaringan LAN juga lebih mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indikator - indikator yang dapat kita lihat. Indikator tersebut memberikan isyarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen. Indikasi kerusakan pada masing masing komponen dapat dijelaskan sebagai berikut:

          i. Server

Adalah komputer yang biasanya dikhususkan untuk penyimpanan data atau system operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut. Jadi apabila komputer server mengalami kerusakan atau gangguan secara otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk dan sebagai pusat jaringan tersebut. Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakan pada server.Workstation adalah komputer yang memanfaatkan jaringan untuk menghubungkan komputer tersebut dengan komputer lain atau komputer tersebut dengan server. Pemanfaatan jaringan tersebut dapat berupa sharing data, sharing printer dan sebagainya. Apabila terjadi kerusakan pada komputer workstation berarti komputer yang digunakan tidak dapat masuk dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer lain dalam jaringan tersebut.

          ii. Hub/Switch

Merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub / switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.

          iii. Kartu Jaringan (LAN Card)

Yang terpasang pada sebuah komputer server maupun workstation sehingga komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Apabila terjadi gangguan atau kerusakan pada kartu jaringan berakibat pada komputer tersebut tidak dapat masuk dalam sistem jaringan. Indikator yang dapat dilihat dalam kerusakan kartu jaringan adalah matinya lampu indikator yang terdapat pada kartu jaringan dan lampu indikator di Hub / switch saat komputer telah hidup dan konektifitas kabel dari kartu jaringan dan hub / switch telah baik.

          iv.  Konektor

Merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan.

5. Antena Grid

Posisi antena vertikal atau horizontal berpengaruh pada bentuk atau pola dari penyebaran signal (propagation pattern) dari antena tersebut. Posisi vertikal menyebabkan polarisasi penyebaran signal atau gelombang yang dipancarkan menjadi lebih rapat atau sempit dengan daya jangkauan yang lebih jauh. Posisi horizontal menyebabkan polarisasi penyebaran signal atau gelombang yang dipancarkan menjadi lebih lebar dengan daya jangkauan yang lebih pendek dibandingkan dengan posisi vertikal.

Jika dua titik atau lokasi yang akan dihubungkan menggunakan wireless posisi antenanya berbeda, satu vertikal dan satunya horizontal maka kemungkinan besar pasti tidak akan terkoneksi. Hal ini disebabkan oleh posisi keduanya berbeda sehingga menyebabkan POWER LOSS yang besar. Penggunaan posisi vertikal adalah untuk koneksi jarak jauh dan sudut LOS (Ligth Of Sight) yang kecil. Penggunaan posisi horizontal adalah untuk koneksi jarak dekat dengan sudut LOS yang besar.

Kelebihan posisi vertikal adalah jangkauan yang jauh tetapi kekurangannya adalah beamnya sangat kecil sehingga saat pointing harus benar - benar pas dan butuh kesabaran yang tinggi.

Kelebihan posisi horizontal adalah beamnya besar sehingga tidak susah untuk pointing tetapi kekurangannya adalah mudah terkena interfensi dan jarak jangkauannya kurang jauh.

Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya karena kebenaran hanya milik Allah SWT saja. mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.

1 komentar:

Berkomentarlah yang baik dan sopan (no spam, no link)
//*Hargailah para penerjemah*//