Novel Tales of Demons and Gods 493 Bahasa Indonesia

Novel Tales of Demons and Gods 493 Bahasa Indonesia

Tales of Demons and Gods 493 – Mengalihkan Masalah

"Jika tidak ada peluang untuk menang dalam pertempuran kekuatan, menurutmu apa yang harus kita lakukan?" Orang tua itu mengangkat alisnya.

“Di atas Ranah Martial Ancestor adalah peringkat Dewa. Dewa adalah wujud yang memahami hukum. Pertama-tama kita harus tahu hukum apa yang telah dipegang Kaisar Kong Ming.” Nie Li tersenyum ringan.

Jantung lelaki tua itu berdetak kencang. Dia berkata, "Apakah kau tahu hukum apa yang dia pegang?”

“Apa yang dia pegang adalah salah satu hukum terkuat di dunia ini.” Nie Li memandang orang tua itu dan berkata, "Itu adalah hidup dan mati!”

“Bagaimana kau tahu?” Mata keruh lelaki tua itu bersinar dengan cahaya redup.

“Mereka yang memahami Hukum Kehidupan dan Kematian akan jatuh ke dalam aturan permainan hidup dan mati. Dia membiarkan murid-muridnya membunuh satu sama lain dan mendapatkan kekuatan dari satu sama lain. Ini adalah salah satu Hukum Hidup dan Mati,” Kata Nie Li.

“Lalu bagaimana kita bisa memecahkan Hukum Kehidupan dan Kematian?” Orang tua itu mendesak. Matanya berkedip karena marah.

"Senior, jika ada kesempatan, Anda pasti akan memiliki kesempatan untuk melawan Kaisar Kong Ming sampai mati, tapi tidak sekarang, paling tidak," Kata Nie Li. “Jika Anda ingin mengalahkan Kaisar Kong Ming, Anda harus menemukan hukum lain yang sebanding dengan Hukum Hidup dan Mati. Hanya dengan begitu anda bisa menyamai atau mengalahkannya.”

“Hukum yang sebanding?” Orang tua itu mengerutkan kening.

“Ya, hanya ada sedikit hukum di dunia ini yang sebanding dengan Hukum Kehidupan dan Kematian. Misalnya, Hukum Ruang Waktu, Hukum Cahaya, Hukum Kegelapan,” Kata Nie Li. "Jika Anda terus mengembangkan teknik kultivasi yang diberikan Kaisar Kong Ming, Anda pasti tak akan bisa mengalahkannya.”

“Lalu di mana kita bisa menemukan Hukum Ruang Waktu, Cahaya, dan Kegelapan?” Tanya orang yang lebih tua.

"Senior, apakah Anda pernah ke Dunia Reruntuhan Naga?" Nie Li bertanya.

"Ya," Kata orang tua itu, "Tetapi aku tidak menemukan jejak Kaisar Kong Ming di sana, jadi aku kembali."

Nie Li memandang orang tua itu dan bertanya, "Bagaimana dengan Tanah Suci Leluhur Iblis? Apakah anda pernah ke sana sebelumnya?”

"Tidak." Orang tua itu menggelengkan kepalanya.

“Di Dunia Reruntuhan Naga, jalan menuju Tanah Dewa Leluhur dan Tanah Suci Leluhur Iblis akan dibuka setiap sepuluh ribu tahun sekali. Ini hampir waktunya untuk dibuka,” kata Nie Li. “Senior, kenapa anda tidak pergi ke Dunia Reruntuhan Naga dan mencarinya? Jika Anda dapat memasuki Tanah Suci Leluhur Iblis dan mengalahkan Iblis Surgawi di sana, Anda dapat memperoleh hukum.”

Nie Li memandang orang tua itu dan berkata, “Adapun hukum macam apa yang akan anda peroleh, itu akan tergantung pada keberuntungan anda.”

“Nak, apa kau berbohong padaku?” Mata orang tua itu berbinar.

“Saya pasti tak akan berani berbohong pada anda, Senior.” Kata Nie Li tegas.

Tangan orang tua itu dengan cepat membentuk segel dan segel memasuki tubuh Nie Li. Nie Li mengerang teredam dan mundur beberapa langkah.

"Nie Li, kau baik-baik saja?" Ye Ziyun dan Xiao Ning'er dengan cepat maju untuk mendukung Nie Li.

"Aku baik-baik saja." Nie Li menggelengkan kepalanya.

Nie Li dengan tenang memandang orang tua itu dan berkata, "Senior, anda telah melemparkan Segel Pelacakan Jarak Jauh pada saya."

“Benar,” kata orang tua itu. “Nak, kau benar-benar mengenali Segel Pelacakan Jarak Jauh.”

“Tentu saja.” Nie Li tersenyum ringan dan berkata, "Senior, anda tak perlu khawatir saya melarikan diri. Saya juga akan mencari jejak hukum lainnya. Jika tidak, bahkan jika saya tidak mati di tangan Anda, saya akan tetap mati di tangan Kaisar Kong Ming.”

"Nak, kau tahu Segel Pelacakan Jarak Luas, jadi kau secara alami tahu betapa kuatnya itu," kata lelaki tua itu dengan dingin. "Jika aku mengetahui bahwa kau berbohong kepadaku, kau harus tahu apa yang akan terjadi saat aku menemukanmu lagi.”

“Saya tak akan berani berbohong kepada Anda, Senior. Saya berharap untuk bergabung dengan Anda dan mengalahkan Kaisar Kong Ming bersama-sama,” Kata Nie Li tulus.

“Baiklah, aku akan mempercayaimu kali ini. Aku akan pergi ke Dunia Reruntuhan Naga dan melihat bagaimana aku bisa memasuki Tanah Suci Leluhur Iblis,” Kata orang tua itu dengan suara yang dalam.

“Senior, semoga perjalanan anda lancar. Saat anda kembali lain kali, saya akan mentraktir anda teh.” Nie Li tersenyum ringan.

"Nak ... aku akan mengampuni hidupmu untuk saat ini. Jika aku mengetahui bahwa kau berbohong kepadaku ...” Orang tua itu berjalan ke sisi Nie Li dan menepuk bahu Nie Li. Aura pembunuh langsung menyelimuti seluruh tubuh Nie Li, menyebabkan Nie Li merasa dingin.

Orang tua itu mencibir dan menghilang dengan suara mendesing.

"Cepat dan lihat bagaimana kabar Duan Jian." Nie Li mencengkeram dadanya.

Du Ze, Lu Piao dan teman-temannya dengan cepat membantu Duan Jian bangun dan memberinya makan pil. Duan Jian mengerang dan perlahan bangun.

“Duan Jian, bagaimana?” Nie Li memandang Duan Jian dan bertanya dengan prihatin.

"Saya baik-baik saja. Maaf telah merepotkan anda, Tuan.” Duan Jian berkata dengan susah payah.

“Istirahatlah dengan baik. Jika kau bertemu dengannya lagi, segalanya tak akan berakhir dengan mudah.” Tatapan Nie Li dipenuhi dengan dingin, "Berani-beraninya dia menyentuh temanku. Aku akan membuatnya membayar harganya.”

"Dia sangat kuat, bahkan lebih kuat dari ahli Ranah Martial Ancestor dari berbagai Sekte Ilahi.” Duan Jian batuk beberapa kali dan mengeluarkan seteguk darah.

“Sudahkah kau membalas dendam?” Nie Li bertanya pada Duan Jian.

“Terima kasih telah memberi saya kesempatan ini, Tuan. Saya telah membalas dendam untuk orang tua saya.” Air mata mengalir di mata Duan Jian.

Nie Li menganggukkan kepalanya dan berkata, "Sekarang hal-hal telah diperbaiki dan untuk pembalasan dendam, kita akan meninggalkan dendam hari ini ke masa depan. Pulihkan dengan baik. Jangan menderita kekalahan yang begitu mengerikan di masa depan!”

"Baik!" Duan Jian dengan serius berkata, matanya dipenuhi dengan tekad.

"Nie Li, apakah kau benar-benar memberi tahu orang tua itu metode untuk mendapatkan hukum?" Lu Piao tak bisa menahan diri untuk tidak khawatir. “Jika dia mendapatkan kekuatan hukum, bukankah akan lebih sulit untuk berurusan dengannya?”

“Aku sudah memberitahunya metode untuk mendapatkan hukum. Orang tua ini adalah musuh kita, dan Tanah Suci Leluhur Iblis juga musuh kita. Bukankah lebih baik jika kita membiarkan mereka berdua bertarung satu lawan satu?” Nie Li tersenyum ringan dan berkata, "Kita bahkan bisa menuai manfaat jika berakhir dengan hasil yang merusak kedua pihak musuh.”

Lu Piao berpikir sejenak dan mengangguk. "Itu benar."

“Kaisar Kong Ming telah memahami Hukum Kehidupan dan Kematian. Aku ingin tahu, Hukum Kehidupan dan Kematian macam apa ini?” Ye Ziyun bertanya dengan bingung.

"Ha ha." Nie Li tersenyum ringan, “Aku sebenarnya tidak tahu apakah Kaisar Kong Ming telah memahami Hukum Hidup dan Mati. Aku hanya mengarangnya.”

Kalau mau mencopy terjemahan ini silahkan cantumkan sumbernya. Jangan copas tanpa ada sumbernya, hargailah para penerjemah.

"Mengarangnya?" Ye Ziyun tercengang.

“Aku belum pernah melihat Kaisar Kong Ming sebelumnya. Bagaimana aku tahu jika dia memahami Hukum Kehidupan dan Kematian?” Nie Li berkata, “Jika bukan karena kata-kata itu menakut-nakuti orang tua itu, dia pasti sudah menyerang kita.”

“Serius. kau benar-benar dapat membuat sesuatu dari ketiadaan.” Ye Ziyun tak bisa menahan tawa.

Nie Li menghela nafas panjang dan berkata, "Tak ada yang bisa aku lakukan. Dunia ini terlalu kejam. Orang yang jujur ​​mati dengan cepat. Aku juga sangat tidak berdaya. Aku sebenarnya orang yang sangat jujur, tapi aku hanya bisa bertahan dengan sedikit kelicikan.”

Setelah mendengar kata-kata Nie Li, Xiao Ning'er dan Ye Ziyun tak bisa menahan senyum pahit. Nie Li bukan hanya orang yang licik. Namun, apa yang dikatakan Nie Li sepertinya masuk akal.

     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------