Novel Re:Monster - Hari Ke 68 Bahasa Indonesia

Novel Re:Monster - Hari Ke 68 Bahasa Indonesia

Re:Monster - Hari Ke 68

Pukul 3 pagi. Kami berlari di hutan yang masih diselimuti kegelapan.

Ada beberapa anggota yang aku tekankan pada mobilitas, aku duduk di Kumajirou sebagai pemimpin dengan hanya 36 orang yang mengendarai «Familiar». Yang lain sedang menunggu di gua.

Alasan untuk pindah sekarang adalah sederhana, pengintai yang datang dari tubuhku menemukan markas pasukan manusia, demi memulai serangan mendadak.

Skala kekuatan yang kami serang adalah sekitar 800 orang, jumlah mereka jauh berbeda dari kita. Dengan <familiar> yang termasuk, aku punya 73. Jika kita menyerang secara normal, hasilnya adalah kematian kita.

Bahkan bagiku, menyerang musuh yang tidak hanya jumlahnya besar tetapi kemampuan tempurnya yang tidak aku mengerti sepenuhnya terlalu gegabah.

Namun, pada malam hari situasinya menjadi milik kami.

Jika aku terus memanggil Black Skeleton dan Zombie, kita tak akan kalah karena superioritas fisik mereka. Tapi karena itu tak akan membantu situasi jika aku kehabisan sihirku menciptakan mayat hidup, aku menyerap sihir yang dinyanyikan di dalam kegelapan jadi aku tak akan kehabisan.

Jika menjadi berbahaya kita bisa segera melarikan diri. Mobilitas kita akan terjamin karena sulit bagi manusia, yang tidak memiliki penglihatan malam seperti kita, untuk mengejar kita.

Oleh karena itu, kami memulai serangan mendadak, kami bahkan tidak perlu lari. Butuh sekitar satu jam untuk benar-benar memusnahkan mereka.

Operasi berjalan dengan lancar,

Mendekati secara diam-diam.

→ Kami telah mendeteksi pengintai dari dalam penghalang semi-transparan di sekitar kami.

→ Kami telah menyebar untuk mengelilingi lingkungan mereka.

→ Setelah memastikan semua orang berada di penempatan masing-masing, tepat setelah aku menghancurkan penghalang semi-transparan dengan lembing yang terbuat dari sihir Demiseku, Asue-chan mengelilingi mereka dengan dinding lumpur setinggi empat meter.

→ Memberi isyarat kepada mereka, keajaiban Dhammi-chan, Supesei-san, dan puncak korps penyihir yang mereka pimpin menciptakan ledakan di seluruh garis musuh. Dalam sekejap, beberapa ratus unit manusia mati.

→ Saat aku menghasilkan sekitar 10 undead setiap detik, aku telah mengubah lengan kiriku menjadi ballista dan menembakkan tombak yang diciptakan oleh sihir Demiseku

→ Setelah secara brutal membunuh gorengan-gorengan kecil dalam sepuluh detik, seorang ksatria wanita perak ditemani oleh seorang pendeta kulit putih, seorang pendekar pedang merah dan seorang penyihir hitam, ditambah beberapa yang lain, secara mencolok keluar dari tenda besar di tengah, membersihkan sebagian dari kelompok zombie dan kerangka.

→ Serangan terkonsentrasi kelompok itu membuat Black Skeleton tetap di tempat.

→ Selama lingkungan sekitarnya dimusnahkan, para wanita itu ditangkap. Meskipun ini tak akan berlaku bagi mereka jika mereka jelek.

→ Aku menaiki Kumajirou dengan tombakku ke pasukan elit yang tersisa. Aku ditemani oleh Kurosaburo, juga Ogakichi-kun yang bersenjata lengkap yang diikuti oleh Beruang Merah dan Supesei-san yang duduk di atas sambil bernyanyi. Juga yang mengikutiku adalah: Dhammi-chan memegang [Drop of Moonlight], lempung esnya yang lebih banyak, di satu tangan sambil menyebarkan [Eyes of Bewitchment], Asue-chan tersenyum dengan War Pick raksasa, dan Burasato-san yang berubah menjadi Ksatria merah, secara bersamaan melepaskan 30 pedang darah ke sekitarnya.

→ Serbuan yang tak tertandingi, penaklukan yang sempurna.

→ Pertarungan telah berakhir.

Bahkan jika aku melihat ke belakang, itu hanyalah pertempuran kejam. Bukan, ini mungkin merupakan penghinaan sepihak.

Yah, aku akan mengesampingkan itu.

Para mayat hidup memanggul semua luka-luka, itu sebabnya kami pergi tanpa korban. Sepertinya para wanita itu, selain luar biasa, akan dipaksa mati. Aku pikir kemungkinan setelah kekalahan mengejutkan sebagian besar dari mereka akan hilang. Tapi untuk jaga-jaga, aku akan membiarkan kerangka hitam tersebar di seluruh lingkungan.

Mereka disitu sampai sinar matahari datang sebelum mereka dimurnikan, tetapi bahkan jika mereka lenyap, karena mereka hanyalah umpan untuk saat ini, tak akan ada masalah.

Keuntungan yang didapat dari serangan mendadak ini adalah para tahanan yang akan menjadi orang yang perlu berkembang biak, selain itu ada banyak ketentuan ketentaraan. Aku mendapat banyak hal, terutama wanita dan benda-benda ajaib.

Selain itu, karena penurunan tingkat kesegaran mengurangi kemungkinan mendapatkan kemampuan, aku memilih spesimen superior dan memakannya saat itu juga.

Kemampuan Braveheart dipelajari

Kemampuan Perjalanan dipelajari

Kemampuan Kepemimpinan Tentara dipelajari

Kemampuan Job-Kapten dipelajari

Kemampuan Swordsman Heavy-Job dipelajari

Kemampuan Job-Minstrel dipelajari

Kemampuan Membaca Cepat dipelajari

Kemampuan Strategi-Kerja dipelajari

Kemampuan Smithing dipelajari

Kemampuan Meningkatkan Evasion Rate dipelajari

Kemampuan Large Spin Slash dipelajari

Kemampuan Cross Slash belajar

Kemampuan Hard Qigong pelajari

Kemampuan Soft Qigong dipelajari

Kemampuan Job-Spearman dipelajari

Kemampuan Kerja-Budak dipelajari

Kemampuan Job-Petani dipelajari

Kemampuan Job-Monk dipelajari

Kemampuan Unilateral Sense of Justice dipelajari

Kemampuan Iman Murni dipelajari

Kemampuan Penerimaan Tanpa Pikiran dipelajari

Kemampuan Rantai-Jiwa dipelajari

Kemampuan Job-Heavy Warrior dipelajari

Kemampuan Job-Light Warrior pelajari

Ini sangat bagus.

Aku senang, aku telah mendapatkan ini.

Setelah itu, para tawanan, akan ditidurkan dengan racun, dan jarahan akan dibawa pulang. Stimulan yang mirip dengan yang digunakan oleh mantan peri dibawa ke penjara.

Namun, seperti yang diharapkan, manusia laki-laki yang kita gunakan stimulan tidak semenarik peri laki-laki. Rencananya adalah untuk membuat laki-laki bekerja sebagai budak dan sumber informasi.

Karena pria berbeda dari wanita, mereka akan segera dipakaikan kalung budak.

Aturanku adalah untuk "Tidak membunuh mereka". Haruskah aku minta mereka bekerja sampai mereka mati?

Yah, aku bertanya-tanya berapa hari para wanita dapat bertahan meskipun senang. Sebuah laporan oleh Bapa Elf-san merinci keuntungan kami dari pertempuran ini.

Aku sangat terkejut tentang laporan per jam sebelum tengah hari, jika pemeriksaan ini benar-benar terjadi, maka lima barel anggur Elven akan dibawa ke sini langsung oleh pengawal dan akan tiba sekitar pukul 3 sore.

"Aku mengerti, sorak-sorai."

Setelah minum alkohol ringan, Bapa Elf-san sudah pulang.

Kalau begitu, bagaimana tahanannya? Aku pikir aku akan pergi dan melihatnya, kesabaranku ada pada batasnya. Aku hanya bereaksi pada Ksatria Wanita-san yang berani bertarung yang telah bersentuhan denganku, sikapnya yang angkuh itu luar biasa.

Hah? Anak wanita kelas tinggi yang hebat? hee ~, hmm. Itu bukan masalah besar bagiku sekarang.

Lagipula, aku bukan manusia, aku seorang Ogre sekarang.

Keadaan manusia tidak relevan dengan monster. Tapi, aku akan mengizinkannya untuk saat ini.

Setelah itu, aku meminjamkan tahanan laki-laki ke Goblin dan Kobold perempuan yang meminta mereka karena reaksi para lelaki itu lucu.

Tapi Ksatria Wanita-san dan mitra pertama lainnya tentu saja menjadi milikku ...

     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.