Novel Re:Monster - Hari Ke 44 Bahasa Indonesia

Novel Re:Monster - Hari Ke 44 Bahasa Indonesia

Re:Monster - Hari Ke  44

Aku merasakan sesuatu dengan kemampuan 【Sensor Kehadiran】 ku.

Karena level kemampuannya telah meningkat baru-baru ini, nama spesies meskipun itu hanya nama sementara yang aku berikan kepada mereka, akan ditampilkan jika aku sudah menemukan satu. Jika aku tahu nama asli mereka, maka nama aslinya yang akan ditampilkan. Selain itu, akan menunjukkan apakah itu sekutu atau musuh. Itu adalah kemampuan yang sangat berguna.

Berdasarkan itu, tampaknya bahwa yang datang adalah Gobukichi-kun dan dua anak buahnya. Aku mulai bangkit bertanya-tanya apakah sesuatu terjadi, maka aku menyadari bahwa gadis-gadis yang berbaring memelukku erat-erat.

Karena aku tak bisa membawa diri untuk membangunkan gadis-gadis yang sedang tidur nyenyak karena kelelahan dari pesta sengit semalam, aku menyelinap menggunakan [Metamorphosis] untuk tidak membangunkan mereka.

Lalu aku keluar dari ruangan yang terbuat dari benang dan berbicara dengan Gobukichi-kun. Menurut mereka, tiga humanoid bertelinga panjang datang mondar-mandir ke pintu masuk gua.

Apakah akan menyerang, membunuh, atau mengundang mereka ke dalam gua itu sebuah keputusan penting yang harus dibuat olehku sebagai pemimpin. Karena mereka tak bisa membuat keputusan sendiri, mereka memiliki orang-orang asing yang menunggu di luar.

Ini adalah persis yang mereka harus lakukan, pendidikan mereka menghasilkan buah. Jika itu sebelum aku mengajar mereka, mereka tak akan berpikir dua kali sebelum menyerang mereka.

Untuk saat ini aku mengambil botol (diisi dengan air dari Danau) dari [Barang Box] ku ,aku segera mencuci diri dengan air di dalam memberi diriku penampilan rapi minimum dan pergi untuk menemui mereka. Orang-orang asing yang "Elves (Nama Tentatif)". Itu satu orang dan dua wanita bersenjata yang tampak seperti pengiringnya.

Ketiganya memiliki penampilan yang cukup baik, baik pakaian pria dan baju besi logam ringan dua perempuan adalah produk yang berkualitas unggul. Rasa dan hal-hal lainnya selain, itu mudah ditebak status sosial masing-masing.

Dilihat dari penampilan mereka, rapier yang tergantung dari pinggul dari dua perempuan di belakang yang item magic kelas [Langka], selain itu, mereka semua kelas [Langka] bahwa mereka juga memiliki item sihir sejenis cincin dan gelang.

Kecuali kalian memiliki status sosial yang tepat, mengumpulkan peralatan yang berkualitas ini adalah mustahil.

Kebetulan, meskipun aku pikir "Para petualang terakhir kali memiliki beberapa peralatan yang bagus ya?", Sebagian besar peralatan berkualitas tinggi mereka barang yang dijarah dari ruang bawah tanah. Tak dapat dipungkiri bahwa petualang tingkat tinggi akan mendapatkan peralatan berkualitas tinggi.

Bagi mereka yang tak berani di dalam ruang bawah tanah, kalian harus menjadi kaya untuk mendapatkan berbagai peralatan yang berkualitas ini.

Sikap yang cukup tinggi, tangan mereka adalah faktor lain yang mengisyaratkan status sosial mereka. Nah, yang mungkin menjadi sifat rasial.

Sementara menekan komentar kekerasan seperti "Untuk seseorang yang datang tanpa membuat janji, mereka yakin bertindak diri mereka penting, mari kami merobek mereka terpisah dan memakannya." Dalam hatiku, aku meminta alasan kunjungan tersebut. Tampaknya kami jatuh di bawah yurisdiksi mereka bla bla bla.

Menyusun apa yang mereka katakan selama obrolan panjang, tampaknya titik utama adalah bahwa mereka ingin pengikutku dan aku menjadi bawahan mereka yang tampaknya berarti budak dengan cara mereka berbicara.

Juga, "Ada informasi yang mendukung manusia rendah sedang mempersiapkan serangan yang bertujuan untuk mendapatkan harta Peri, dan untuk membuat beberapa persiapan, kami ingin mendapatkan beberapa bawahan yang kuat".

Mereka menyimpulkan bahwa aku akan menjadi bawahan yang baik, karena aku membunuh Tuan asli dari gunung "Beruang Merah" yang tampaknya telah menjadi rumor akhir-akhir ini. Nah, Ogre hitam yang mengenakan baju besi yang terbuat dari bulu Beruang Merah akan menonjol. Beruang Merah bahkan memangsa para pemburu Elf, sehingga aku yang paling tepat.

Imbalan yang mereka tawarkan padaku adalah sejumlah besar makanan untuk dibagikan di antara goblin dan barang sihir Kelas [Unik] dan dua keindahan Elf yang datang bersamanya.

Ini merupakan hadiah luar biasa untuk seorang Ogre (lagian ini menurut Gobujii).

Membeli item magic kelas [Unik], bahkan yang terburuk dari mereka, akan menelan biaya lebih dari 10 juta emas. Dan tentu saja, harganya bervariasi tergantung pada kemampuannya. Tampaknya beberapa dari itu ada yang bernilai lebih dari 30 juta emas.

Hadiah itu bukan [Artifact] seperti yang aku harapkan, tapi masih sangat berharga.

Dua gadis elf yang ia bawa sangat indah. Ini salahku untuk mengatakan ini, tapi mereka pasti lebih indah daripada Rambut Merah dan gadis-gadis lain. Kemudian lagi, kecantikan ada di mata yang melihatnya.

Aku agak terkejut dengan hadiah itu, tetapi tidak sulit untuk mengatakan dari fakta bahwa mereka bersedia untuk menawarkan ini bahwa mereka kehabisan akal mereka. Sementara di permukaan mereka tampaknya menunjukkan ketenangan, mungkin mereka akan dengan mudah kalah terhadap Manusia ketika datang ke kekuatan pertempuran. Ini adalah kisah yang khas.

Jika mereka kehilangan harga diri elf yang akan diperbudak, ini pun tawaan bagi mereka.

Pertempuran adalah tentang jumlah pada akhirnya. Bahkan jika ada individu dengan kekuatan luar biasa, ada banyak kejadian dalam cerita di mana mereka mendapatkan hancur oleh jumlah yang lebih besar.

Aku akan sudah menurut dengan cerita ini jika itu beberapa hari yang lalu, tapi kami sudah mengakuisisi lebih kuat dan lebih baik kualitas item magic dari Penjara Velvet ini, sehingga hatiku tidak tergerak.

Ini adalah rasa malu tentang dua gadis elf, tapi juga, aku tidak membutuhkan mata-mata atau pengkhianat.

Sementara penampilannya tentu berharga, tapi untuk hubungan jangka panjang, yang ada di dalam itu benar-benar penting.

Pada akhirnya, aku jelas menolak tawaran Peri itu.

Meninggalkan alasan yang sebenarnya, aku menyimpulkan masalah ini dengan mengatakan "Mengapa aku harus peduli tentang situasi kalian?"

Manusia rendah bukan masalahku dan aku memiliki kekhawatiran yang berbeda, jadi aku tidak ingin setiap bagian dari setiap konflik yang pecah diantara mereka. Tetapi terlepas dari perang menjadi baik atau jahat, itu pasti nyaman bagiku karena itu menjadi kesempatan yang bagus untuk mendapatkan banyak kemampuan, dan imbalan yang bagus.

Mereka memiliki banyak barang-barang berkualitas, hanya ada beberapa kekurangan.

Tapi yang secara sepihak memerintahkan sekitar dengan sikap merendahkan seperti itu, Siapa yang tak akan membencinya? Semua lebih jika pekerjaan melibatkan mempertaruhkan hidup seseorang. Aku ingin berteriak keras dan jelas "Tampilkan kami beberapa ketulusan!"

"Setidaknya, kalian bisa keluar dengan rendah hati", aku memperingatkan mereka, meskipun tanpa makna tertentu.

Beberapa detik setelah itu, wajah Elf laki-laki berubah menjadi ekspresi bodoh. Rupanya dia pikir dia tak akan menolak. Menggunakan metafora untuk menganggap kami bodoh, berpikir bahwa aku tak akan melihatnya. Seorang Ogre umumnya memiliki otot untuk otak, ia berpikir aku sama. Dia memiliki tampilan merendahkan yang tak terlupakan.

Apa yang akan menjadi jumlah yang fatal waktu di medan perang, dari awal, menyusun apa yang ia lihat dan dengar untuk memahami apa yang terjadi, Elf laki-laki berubah merah karena marah, sebelum ia bisa mengatakan apa-apa. Aku memelototinya diam-diam.

Aku mengombinasikan [Mata Iblis] dan [Intimidating Glare] kemudian menggunakan [Intimidation of the Strong], mereka bekerja dengan sempurna.

Yep, itu tak terduga bahwa kalian tak akan bisa bernapas sampai aku merilis [Intimidation of the Strong].

Akhirnya mereka bisa bernapas, wajahnya memucat dari ketakutan yang membuat aku menyeringai, bahkan ingin lebih menakut-nakuti dia.

Ini karena wajah seorang Ogre lebih menakutkan di antara yang lain.

Ini membuatnya gugup memberiku perasaan kepuasan. Lalu aku meraih leher Laki-laki elf dengan lengan perak dan melemparkannya ke bawah. Aku segera pindah ke pendamping lainnya 'Line of sight, dengan menyeret telinganya elf ke pengiringnya yang bersembunyi' lihat dan perintahkan mereka untuk menurunkan busur mereka. Panah ditembak di wajahku pada saat yang sama, yang aku menghentikannya dengan meraih itu dengan gigiku.

Aku membuat beberapa suara berderak saat aku memakan panah. Aku memberi mereka tatapan yang mengatakan kepada mereka bahwa jika mereka melakukan apa-apa lagi aku akan rusak lehernya. Yah, aku hanya melintas menyeringai dan tersenyum.

Mereka memanggilku dengan suara agak lemah, tapi aku hanya mengabaikan mereka mengatakan "Ya, ya, adalah bahwa begitu", sementara pengetatan peganganku untuk mengirim pesan. Aku tersenyum lagi di elf laki-laki yang sedang memberikan perintah keras saat dalam keadaan tidak percaya, dan menegaskan bahwa escort yang tersembunyi pada dirinya melakukan seperti yang diperintahkan oleh kombinasiku [Enlarged Field of Vision] dan [Prediksi], kemudian, tanpa melepaskan dia, aku perlahan-lahan memperingatkan elf di telinganya.

"Aku tidak merasa seperti mengambil bagian dalam 'permintaan' mu jadi aku menolaknya saat ini, tetapi juga, jika itu tentang rumahmu yang sedang diserbu oleh manusia, maka aku tak akan ragu untuk bekerja sama. Karena kami hidup di hutan yang sama setelah semua, aku akan menerima kesepakatan dengan itu sesuai. Aku sudah memutuskan untuk melakukan hal ini."

"Tapi, jika kau sedang mempertimbangkan untuk mendapatkan semacam balas dendam untuk ini dan setiap bawahanku atau orang-orang pentingku terluka, kau akan dimakan. Kau dan semua sekutumu akan dibunuh dan dimakan.", Menggunakan [Intimidation of the Strong] sekali lagi, aku mengatakan ini ke kepala mereka.

Dan untuk membuat jelas bahwa aku mampu banyak mengambil [Kazikli Bey] dari Item Boxku, menusuk tanah dengan tombak merah, dan menggunakan kemampuannya [Army of Blood-dicelup Crimson Spears (Tepes)].

[TLN: Tepes adalah versi Rumania julukan Turki-nya, itu berarti "Impaler" atau "spike".]

Tombak merah tiba-tiba muncul di depan mata semua Elf yang datang hari ini. Bahkan orang-orang yang seharusnya tersembunyi dari pandanganku.

Setelah menampilkan kekuatanku, terlihat di wajah para Elf berubah. Sementara menonton mereka lari kembali ke rumah, aku melihat tombak merah di tanganku.

Aku tidak mengerti teorinya, tapi aku bisa membuat tombak merah muncul pada apapun yang ditikam oleh Kazikli Bey ini dan segala sesuatu dalam radius 100 meter dari titik itu akan ditusuk oleh ini. Ini adalah kedua kalinya aku telah menggunakan kemampuan ini, tetapi memiliki tombak merah keluar dari tanah dan pohon merasa sedikit surealis.

Nah, ketajaman dan panjang yang bagus, itu lebih mudah bagiku yang merupakan Ogre untuk menggunakannya. Aku tidak ada untuk kesulitan tentang itu, karena itu senjata taktis optimal yang mengkhususkan diri dalam "menusuk dan menusuk".

Namun, ada banyak item magis yang lebih mampu dari ini, dunia ini benar-benar sulit untuk dipahami.

Dari apa yang aku pelajari selama percakapan dengan Rambut Merah dan gadis-gadis lain, jika aku menganggap ini sebagai sebuah dunia fantasi di mana aku membuat firasat kemajuan, sudah jelas dengan adanya bundel yang tak masuk akal tersebut dan teknologi diluar akar, dunia ini berputar serius.

Beberapa mengatakan bahwa [Artefak] adalah peninggalan dewa, tapi aku masih merasa itu benar-benar tidak seimbang dengan peradaban saat ini.

Pengaturan itu disisihkan untuk sekarang, melakukan hal ini banyak, aku meragukan Elf bahkan akan mempertimbangkan balas dendam. Ini tidak mungkin, tapi aku tak akan mengatakan sama sekali tak ada kesempatan. Yah, aku akan memikirkannya ketika itu terjadi.

Oh ya.

Rupanya, laki-laki Elf yang aku ancam adalah salah satu kandidat untuk ketua klan berikutnya, tampaknya sangat pas dari sikapnya.

Desa Peri, jauh di dalam Zona Yang belum dijelajah bahwa aku belum bisa memetakannya. Aku akan melihatnya waktu berikutnya mungkin menarik.

Ngomong-ngomong, aku bisa menebak dan menyimpulkan makna Peri sampai batas tertentu dengan [Bahasa Orc].

Hal ini mudah untuk menggunakan bahasa yang aku pelajari dengan kekuatanku dengan cara ras berbicara adalah sangat berbeda dari kami seperti Kadal Hijau, tetapi ada ras humanoid yang memiliki bahasa yang sama seperti ogre, goblin, dan manusia. Bahkan jika aku tidak belajar bahasa mereka, itu masih entah bagaimana mungkin untuk memiliki percakapan dengan mereka.

Ini adalah bagaimana aku memahami pidato Elf. Aku masih tak memiliki kemampuan bahasanya karena aku belum memakan elf apapun, tapi aku berhasil berkomunikasi dengan mereka. Ini tentu akan lebih mudah jika aku tahu bahasa mereka, ya, kemampuan akan membantu dengan memahami makna yang tepat dari kata-kata mereka, yaitu maknanya dalam dialek mereka.

Misalnya [besar] berubah menjadi [melelahkan?] dan [Takut] berubah menjadi [melelahkan?].

Nah, hal semacam perasaan ini. Setelah memaksa Elf pergi, aku pergi berburu seperti biasanya. Malam ini, juga akan menjadi panas dan sengit.

     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.