Latest Updates
Loading...

Featured Post

Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia

« Chapter Sebelumnya Daftar Isi Chapter Selanjutnya » Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia Tales Of Demons And...

Novel Star Martial God Technique 20 Bahasa Indonesia

Novel Star Martial God Technique 20 Bahasa Indonesia

Star Martial God Technique 20 - Ajari Kami

Melihat pelindung api yang sangat berapi-api, Ye Xinghe tidak hanya tidak melangkah mundur, dan sebaliknya dia menyerang balik.

Kekuatan bintang di dantiannya mengalir ke tinju kanan.

Kekuatan ini keluar dengan sinar menakjubkan dari kepalan tangan.

Zzshing!

Ye Xinghe membombardir pelindung yang kuat dengan tinjunya. Ini adalah pertempuran yang tak terbayangkan dari kekuatan bintang dan api. Ledakan pukulan menyebar di udara.

Sekarang Ye Xinghe sama sekali tidak melemahkan kekuatan bintang, tapi terus meningkat.

Zzshing!

Api menyebar dari pelindung yang berapi-api ke segala arah.

Liang Jian mengubah ekspresi wajahnya karena ketakutan, dia tidak menyangka jika kekuatan bintang begitu kuat. Benarkah pengguna bela diri api tidak kuat dalam pertarungan?

Dengan cepat dia mengumpulkan kekuatan yang berapi-api dan ingin menghalangi serangan Ye Xinghe lagi, tapi serangan Ye Xinghe muncul lebih cepat.

Zzshing, zzshing, zzshing!

Pelindung yang berapi-api itu terbelah.

Melihat Ye Xinghe lebih dekat dengannya, Liang Jian ingin menghindari tapi dia tak punya kesempatan.

Ye Xinghe melepaskan pukulan ke pelindung yang berapi-api yang telah hancur, itu tidak menghentikan tinjunya beberapa saat sebelum menabrak pipi Liang Jian.

Liang Jian terbang terbalik dan jatuh. Kekuatan Ye Xinghe sangat hebat telah merobohkan Liang Jian secara langsung.

Semua siswa di sekitar terkejut mengamati kejadian tersebut. Mereka tidak menyangka bahwa pengguna bela diri berapi-api yang di lapisan kedua dan telah mengeluarkan keterampilan seni bela diri Warisan keluarga akan dikalahkan oleh Ye Xinghe.

Siapa sangka Ye Xinghe memiliki kekuatan yang sangat berat!

Sebenarnya ini memang bakat yang sepatutnya merasakan enam kristal merah!

Ye Xinghe baru-baru ini memasuki Akademi Bintang Surgawi, namun sekarang dia memiliki kekuatan yang besar! Beberapa siswa tidak puas menatapnya. Pada rompi mereka, keringat dingin keluar, untungnya mereka tidak mengganggunya, karena takut hasilnya akan tidak lebih baik daripada Liang Jian!

Semua penonton terus memperhatikan Ye Xinghe, secara unik mereka telah mengubah pendapat mereka tentang dirinya.

Liang Yu melihat bahwa Kultivasi Ye Xinghe telah tumbuh saat di mengepalkan tinjunya dan pembuluh darahnya terlihat jelas. Dia berharap sejak awal Ye Xinghe tidak bisa mengalahkan Liang Jian, apalagi dengan keberhasilan yang sama. Tapi sekarang kekuatan Ye Xinghe mengusir semua penggangunya.

Melihat bahwa Ye Xinghe berhasil mengalahkan Liang Jian, An Xueyun tersenyum juga terkejut jika kekuatannya tumbuh sangat cepat. Hari ini dia sadar lagi bahwa dia sangat kuat.

Terakhir kali Ye Xinghe membantunya merawat luka-luka, kekuatan misterius yang keluar dari tangannya, tidak hanya menyembuhkannya tapi juga mempercepat Kultivasinya.

Ini sangat menarik untuknya, kekuatan misterius itu telah menghasilkan rasa ingin tahu yang mendalam.

Xia Yuning menatap Ye Xinghe, sambil tersenyum menyilangkan tangannya dan tenggelam dalam pikiran ’‘Orang yang menarik yang aku temukan!’‘

Guru Chu Xian juga sangat terkejut, pertama kali dia mengira bahwa dia perlu melindungi Ye Xinghe dari Liang Jian, tapi sekarang dia mengerti bahwa tidak ada keperluan di dalamnya. Ye Xinghe dengan mudah bisa menjaga dirinya sendiri!

Chu Xian melihat ke arah guru lain, guru itu paham, berjalan menuju Liang Jian, guru itu adalah pengguna seni bela diri bintang, mulai jongkok untuk memberikan pengobatan pada Liang Jian.

Liang Jian telah menderita serangan, seluruh pipi membengkak tampak mengerikan, ini hanya karena Ye Xinghe berhenti karena dia pingsan, jika tidak, hasilnya akan lebih buruk!

Ye Xinghe menutup mata lalu merenung pada saat itu dan membuka mata, benang emas yang berada di pupil dilepaskan lalu menghilang.

Kali ini bertarung dengan Liang Jian, Ye Xinghe merasakan satu pengalaman yang banyak, selain untuk memahami pertarungan di luar, dia juga telah menemukan beberapa penggunaan Mata Bintang yang menakjubkan.

Lin Hong menuju ke Ye Xinghe menepuk di bahunya dan tertawa berkata ’‘Itu pekerjaan yang bagus!’‘

Ye Xinghe tersenyum mengangguk.

Mo Yu begitu terkejut sehingga tercengang berkata 'Siapa yang mengira bahwa kekuatan Pengguna Beladiri Bintang sangat kuat. Sekarang tak ada yang berani menghina pengguna Bintang!’‘

Mendengar apa yang dikatakan Mo Yu, Ye Xinghe merenung, memang itulah yang dia inginkan, tak ada yang memandangnya dengan hina. Hal ini harus bergantung pada kekuatan!

‘‘Baiklah, tak perlu ada keramaian lagi, kita harus terus pergi ke tempat tujuan!’‘ Guru Chu Xian berkata sambil memberi isyarat dengan tangannya.

Liang Yu sekilas melirik Ye Xinghe yang jauh.

Lin Hong melirik Liang Yu berkata pada Ye Xinghe "Kekuatan Liang Jian lebih rendah dari Liang Yu, kamu harus berhati-hati dengannya. Dia orang yang berpikiran licik dan tidak akan menyerah sama sekali!’‘

‘‘Hm, aku tahu’‘, Menganggukkan kepalanya Ye Xinghe berkata.

Di bawah arahan para guru, mereka pergi ke area tes pertama.

Ye Xinghe sedang berjalan, sambil berpikir mendalam tentang teknik bela diri.

Pada saat ini, dua gadis muda berjalan menuju Ye Xinghe, meskipun dua gadis muda ini tidak menarik seperti An Xueyun, sebenarnya juga cukup menggemaskan dan cantik.

'Kakak Ye Xinghe!’‘ Mereka mengucapkan suara mereka yang sangat merdu.

Mendengar suara mereka, dia terbangun dari pikirannya dan melihat gadis-gadis menawan ini, sedikit tersipu bertanya ’‘Kalian butuh sesuatu?’‘

‘‘Kakak Ye Xinghe, namaku Ying Lu, aku juga Pengguna Beladiri Bintang, bisakah kamu memberiku saran bagaimana caranya aku memkultivasikan Teknik Beladiri Bintang?’‘ Dia agak malu-malu.

‘‘Kakak Ye Xinghe, aku juga Pengguna Beladiri Bintang, namaku Zhao Ning’er. Kami sangat tertarik dengan kultivasimu, bisakah kamu mengajari kami?’‘

Zhao Ning’er menarik lengan Ye Xinghe dan bertindak seperti anak manja, sedang berbicara dengannya melihat bahwa sosoknya sangat bagus.

Ye Xinghe agak canggung dan langsung dia melihat Lin Hong dan Mo Yu.

Tapi mereka tertawa, berpura-pura tidak memperhatikan apa-apa.

‘‘Aku bahkan tidak tahu ...’‘ Dia sangat canggung karena dia bahkan tidak tahu apa yang harus dikatakan. Dia tidak mengharapkan situasi seperti itu.

Para siswa sekitarnya melihat ke arah Ye Xinghe, mereka menatapnya dengan iri. Meskipun Ying Lu dan Zhao Ning’er tidak secantik seperti An Xueyun. An Xueyun adalah dewi yang tak dapat dijangkau, mereka sangat berbeda.

Jika Ye Xinghe mengangguk, mungkin kedua gadis muda ini menyerah.

Dia canggung saat dia ingin pergi tapi di belakangnya ada dua gadis yang ramah, dia tidak tahu bagaimana menolaknya. Dia sudah lama berpikir untuk mengatakan sesuatu.



     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan (no spam, no link)
//*Hargailah para penerjemah*//