Latest Updates
Loading...

Featured Post

Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia

« Chapter Sebelumnya Daftar Isi Chapter Selanjutnya » Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia Tales Of Demons And...

Novel Star Martial God Technique 18 Bahasa Indonesia

Novel Star Martial God Technique 18 Bahasa Indonesia

Star Martial God Technique 18 – Mata Bintang

Liang Jian tersipu-sipu, dia tidak menduga kekuatan seperti itu dari Lin Hong, siapa sangka dia secara tak terduga kuat. Bahkan tidak lebih rendah daripada Liang Yu!

Wajah Liang Jian lebih menjadi lebih suram.

‘‘Tantangan 1 lawan 1, bagaimana umumnya? Untuk apa aku akan melawanmu? Dalam kasus ini, aku menantang Ye Xinghe!’‘ Liang Jian mendengus berkata. Dia mengerti bahwa dia bukan tandingan Lin Hong, yang telah membuat dia ingin menarik perhatiannya.

Lin Hong berbalik dan menatap Ye Xinghe.

Ye Xinghe mengepalkan tinjunya dan tidak mengalihkan pandangannya dari Liang Jian yang tidak mengakui dirinya lebih buruk daripada yang lain, dia berkata ’‘Jangan mengikatkan klanmu ke dalam hal ini, apakah kamu menerima tantangannya?’‘

Pertama Liang Yu, sekarang Liang Jian dia mengerti bahwa ada alasannya, jika kamu menunjukkan kelemahanmu, kamu tidak akan tinggal dengan damai!

'Baiklah, saat Ye Xinghe setuju, kami meminta semua kelompok dan guru untuk menjadi penonton, tidak penting siapa yang menang dan siapa yang kalah dalam tantangan, ini diluar semua hubungan!’‘ Lin Hong melepaskan tangan Liang Jian dan tersenyum.

Guru Chu melihat kejadian ini mengerutkan alisnya, meskipun Ye Xinghe murid wakil direktur Xu memiliki arti utama, namun tidak ada pertengkaran dengan cabang klan Bulan Kegelapan. Di Akademi Bintang Surgawi mungkin saling menantang, saat Ye Xinghe setuju dia tak bisa mencegahnya yang tersisa hanyalah melihat mereka saling menyakiti.

'Semuanya beres!’‘ Guru Chu menatap Liang Jian dengan tegas.

Mendengar kata-kata guru Chu, Liang Jian menyeringai, terluka tak terelakkan, dia pasti tahu semua rasa kepahitan!

Semua siswa menatap Liang Jian dan Ye Xinghe.

Sejak lulus tes ketika Ye Xinghe bisa merasakan enam kristal merah, mereka belum pernah melihatnya sejak lama, juga tidak tahu Kultivasi apa yang dia miliki.

Ye Xinghe harus mengasimilasi basisnya, jika Kultivasinya berkembang dengan cepat, dia hanya bisa mencapai lapisan kedua dalam waktu singkat. Tak ada yang perlu ditakuti, Liang Jian dan murid-muridnya sekarang sudah berada di lapisan ke 2 saat mereka masuk Akademi.

Sebuah keajaiban nyata, Ye Xinghe menghadapi tantangan Liang Jian tersebut.

Semua siswa menganggap bahwa Ye Xinghe akan kalah karena berlatih Teknik Beladiri Dewa Bintang tidak kuat dalam bertengkar.

Liang Jian tiba-tiba menyerang Ye Xinghe dengan tinju.

Tinju kekuatan meraung, menciptakan sebuah insiden yang mengerikan.

Melihat bahwa Liang Jian menyerang, Ye Xinghe mulai menggunakan kekuatan bintang, dia menyingkirkan tangan kanannya.

Sekarang Ye Xinghe sudah bisa mengatur kekuatan bintang dan menerapkannya sesuai kebutuhannya.

Meski serangan Liang Jian kuat, saat dia memukul, tapi Ye Xinghe bisa memblokirnya.

Saat itu mata Ye Xinghe penuh dengan filamen emas, ia meniru sepasang benang emas yang beberapa kali memperlambat gerakan Liang Jian yang tercermin di dalamnya.

Ye Xinghe tiba-tiba menyadari bahwa serangan Liang Jian bergerak lamban, melihat ayunan tinjunya, dia dengan mudah menghindari dan semua yang telah dia pelajari sebelumnya ada di kepalanya.

Zzshing, zzshing, zzshing!

Liang Jian menyerang Ye Xinghe tanpa henti, dan semua penonton menjerit saat melihatnya.

Ye Xinghe perlahan-lahan terpojok, membuat Mo Yu berkeringat karena khawatir.

An Xueyun dan lainnya melihat tanpa melepaskan tatapan mereka.

Selama pertarungan dengan Liang Jian, penonton melihat bahwa dia lebih kuat dari Ye Xinghe, meski dia bisa membalas, namun untuk menyerang dia tidak begitu kuat.

Melihat tinju Liang Jian yang mengarah ke wajahnya, tempatnya yang lemah, Ye Xinghe tiba-tiba menunduk, mengelak dan menyerang dengan siku di perut Liang Jian.

Zzshing!

Liang Jian dikirim terbang karena serangan itu, seperti peluru dan jatuh ke tanah.

Liang Jian menahan perutnya dan meluda, dia merasa isi perutnya dipukul dengan cepat.

Ye Xinghe merasakan ledakan energi yang tak berujung di dantiannya.

Sedikit mengepalkan tangan, ada yang aneh yang bersinar di matanya. Saat itu dia menggunakan kekuatan bintang dan merasakan bahwa kekuatan yang menakjubkan baru lahir di dalam dirinya. Matanya menjadi sangat jelas, memperlambat gerak musuh.

Mungkinkah itu Mata Bintang?

Ye Xinghe ingat dia pernah melihatnya di kata-kata kuno, ada tulisan tentang mata bintang. Selama berkultivasi, jika semua dari titik akupunktur dibuka dengan kekuatan bintang maka akan berputar di kepala tanpa henti dan dimungkinkan melepaskan Mata Bintang.

Seseorang yang bisa melepaskan Mata Bintang, akan menjadi sangat kuat. Kekuatan Mata Bintang ini bisa dilatih dalam proses pelatihan teknik bela diri untuk memiliki kecepatan yang melebihi kecepatan orang normal. Juga ada kemampuan lainnya yang di luar imajinasi.

Ye Xinghe sedikit tenang dan berdiri menatap Liang Jian.

Saat ini Liang Jian menarik napas dalam-dalam, memancarkan energi yang berapi-api, yang berpusat padanya, bang, menyerang ke sekeliling.

*Gemuruh*

Api yang sangat menyala.

Mata Liang Jian mulai berkilau karena marah dan ingin membunuh.

‘‘Kamu memaksaku!’‘ Liang Jian tampak gelap, tubuhnya terbang ke langit, dan mantelnya berkibar di atas api.

Mantel ini terbuat dari sutra emas khusus, nyala api tidak akan bisa merusak itu.

Teknik Dark Flame Inheritance Flame adalah warisan turun temurun, dan setiap cabang klan adalah pengguna bela diri yang luar biasa!

Liang Jian berharap agar dia bisa meratakan Ye Xinghe dengan kekuatannya dan membuat dia kalah. Sekarang dia sedang dalam penuh kemarahan.

‘‘Aku ingin kamu tahu pengguna teknik bela diri bintang adalah sampah, dan mereka tidak dapat melawan pengguna teknik bela diri api!

Ye Xinghe sialan. Aku ingin kamu berlutut di depanku! Aku harus menginjakmu dengan keras di bawah kakiku!’‘

Liang Jian berada di udara, memancarkan api, kedua tangannya penuh kekuatan mengerikan.



     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan (no spam, no link)
//*Hargailah para penerjemah*//