Latest Updates
Loading...

Featured Post

Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia

« Chapter Sebelumnya Daftar Isi Chapter Selanjutnya » Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia Tales Of Demons And...

Novel Star Martial God Technique 17 Bahasa Indonesia

Novel Star Martial God Technique 17 Bahasa Indonesia

Star Martial God Technique 17 - Pilar Bintang

Semua orang akan pergi satu per satu, Liang Yu ingin menemukan Xia Yuning dan berbicara dengannya, tapi dia mengabaikannya.

Dia sedang berbicara dengan An Xueyun sekarang dan terkadang tersenyum, sementara pada saat bersamaan dia sangat acuh tak acuh dan sombong seperti ratu yang penuh dengan es.

Pergi ke atas di sepanjang batu sudah lebih dari setengah jam, mereka akhirnya mencapai dataran tinggi yang rahasia. Di sini pohonnya ada beberapa puluh meter. Di seberang lembah gunung terdengar gemuruh binatang, yang membuat rambut seseorang untuk berdiri tegak.

Disini di atas sekitar 100 li (li - Ukuran dalam China, panjangnya ½km) tak ada jalan apapun, hanya bisa turun dengan papan jalan itu. Setelah beberapa perburuan, itu menjadi jelas bahwa binatang iblis disini tidak begitu mengerikan.

Binatang iblis ini terkunci di bawah enam area pengujian.

Dibagi menjadi enam area pengujian, mereka sudah akan pergi ke daerah pertama.

Beberapa ratus meter sebelum itu, ada seekor binatang iblis api yang berapi-api, seperti kata guru Chu.

Siswa dilindungi di area tes pertama sampai aman.

Siswa yang berada di belakang melihat terus ke segala arah, untuk mereka ini hal yang baru.

Semua kelompok di hutan yang terselubung.

Di depan mereka menemukan menara pilar yang sangat besar, menutup wilayah yang sangat luas. Pilar disekitar naik setinggi seratus meter dengan tubuhnya yang sangat besar.

Semua pilar yang tinggi ini misterius, menyebar ke puncak di segala arah, dan di dalamnya terlihat kata-kata aneh dari zaman tak dikenal dan peradaban yang ditinggalkannya.

Datang ke tempat ini, Ye Xinghe merasa sudah lama merasakannya seperti ini. Seolah-olah dia berada di permukaan danau air yang halus, namun tubuhnya mulai merasakan seperti gelombang kecil yang melayang dari kepalanya sampai ke kaki.

‘‘Untuk apa pilar ini?’‘ Siswa yang berada di belakang bertanya kepada gurunya Chu.

‘‘Ini adalah peninggalan zaman kuno, karena ini tidak diketahui kegunaannya oleh para guru, hanya diketahui bahwa pilar batu kuno ini disebut 'Pilar Bintang’‘, dan setiap bulan purnama menutupi langit. Kekuatan bintang yang tak ada habisnya diarahkan ke pilar Bintang. Warisan ini sangat menakjubkan, sekarang orang tak tahu apa kegunaannya. Jika pilar-pilar ini terletak di seluruh dunia sebagai Menara Dewa, maka yang lainnya akan berada ditempat Dewa Abadi di udara’‘ Guru Chu telah sangat tenggelam dalam pikiran melihat ke kejauhan.

Semua siswa mengagumi hal kuno seperti itu.

Ye Xinghe menatap matanya pada Pilar Bintang, kerajaan kuno mana yang memiliki mereka? Mereka terlalu tua untuk diketahui seseorang.

An Xueyun melihat Pilar Bintang dan berpikir ’‘Pasti terkait dengan pengguna bela diri bintang'. Dan segera dia memikirkan Ye Xinghe dan sepintas lalu meliriknya.

Ye Xinghe merasakan pandangan itu, menatap An Xueyun dan berkontaklah mata mereka.

An Xueyun tiba-tiba teringat akan kejadian kemarin, ada di dalam hatinya yang masih berwarna merah terang, dia dengan sedih menarik napas dan berbalik.

Melihat An Xueyun yang merasa malu, Ye Xinghe mulai menyesali pikirannya. Dia tidak tahu kapan An Xueyun bisa memaafkannya. Dia sudah berpikir bagaimana dia bisa meminta maaf, tapi An Xueyun selalu mengabaikannya.

Berdiri di dekat Xia Yuning yang sedikit bergairah. Apakah ada sesuatu di antara mereka? Kenapa dia begitu malu? Dia sangat tertarik.

Kali ini di sisi Liang Yu ada beberapa pemuda, yang melihat pemandangan ini. Namanya Liang Jian, dia adalah sepupu tuanya Liang Yu.

Pertama dalam kelompok bakatnya hanya mengakui Liang Yu dan An Xueyun, dan dia bisa sepenuhnya menjadi murid wakil direktur Xu, tapi Ye Xinghe tiba-tiba muncul dan menggantikannya, yang telah membuat dia sangat kesal.

Dia menyukai An Xueyun, tapi dia tidak tahu bahwa klan Langi Abadi nya dan klan Bulan Kegelapan nya sama sekali berbeda satu sama lain, dan bahwa An Xueyun dijanjikan akan menjadi istri salah satu keluarga aristokrat dari ibu kota.

Melihat An Xueyun sebagai ratu, dia tak pernah bisa mendapatkan rasa hormat, namun dia dalam bayangan dan merawatnya. Tapi sekarang jelas masalahnya! Dapatkah hubungan diantara An Xueyun dan Ye Xinghe muncul saat pelatihan dengan wakil direktur Xu?

Liang Jian sedang marah karena cemburu, memandangi An Xueyun yang cantik yang ia inginkan dengan segenap hatinya untuk akrab dengannya, dia bahkan siap mati untuknya!

Berpikir tentang Ye Xinghe, dia menjadi sangat marah, dia tak bisa menahan lagi dan menuju ke arah Ye Xinghe.

Liang Yu melihat tingkah Liang Jian, berpikir bahwa Ye Xinghe akan berada dalam masalah besar. Di Akademi Bintang Surgawi ada begitu banyak orang yang memiliki nama keluarga Liang (semua orang berasal dari klan Bulan Kegelapan), tapi Liang Jian, dengan siapapun dia tak memiliki hubungan yang baik. Jadi, jika dia memutuskan untuk menemui Ye Xinghe, ini adalah acara yang membahagiakan.

Zzshing!

Liang Jian memukul bahu Ye Xinghe sampai dia hampir jatuh.

'Apa yang kamu lakukan?’‘ Mengerutkan alisnya, dia dengan marah menatap Liang Jian, mengerti bahwa dia melakukannya dengan sengaja.

‘‘Bagaimana pelayan itu berani bermata lebar pada tuannya? Apakah dia tumbuh lebih berani? Jelas bahwa aku harus memberikan pelajaran yang baik!” Liang Jian mendengus dengan dingin menatap Ye Xinghe, menggerakkan tangannya, akan memukulnya.

‘‘Kamu ...’‘ Ye Xinghe mengepalkan tinjunya, tidak mempertimbangkan asal-usulnya, memukulnya. Karena tekanan dari klan Bulan Kegelapan, Ye Xinghe merasa marah.

Lin Hong mendekati Ye Xinghe dan menghentikannya, meraih tangannya Liang Jian dan dengan dingin berkata, "Liang Jian, kita semua adalah murid Akademi Bintang Surgawi dan dengan aturan nomor tiga puluh dua, semua murid adalah sama tanpa asal keluarga.

Kamu sepanjang hari hanya melakukan hal itu terhadap orang lain, dengan mengatakan tentang asalmu, ini sangat tercela!’‘

An Xueyun dari waktu ke waktu mengawasi Ye Xinghe tapi melihat Liang Jian dia mulai dengan penuh perhatian untuk melihatnya, apa yang sedang terjadi di sana.

Xia Yuning juga menatapnya.

‘‘Apakah kamu harus mengajariku! Kamu bukanlah apa-apa bagiku. Pergi!’‘ Liang Jian mendengus melirik sekeliling, dia tak bisa mengakui siapapun, terutama jika An Xueyun melihatnya, tentu saja dia tidak dapat menunjukkan kelemahannya kepada Ye Xinghe dan Lin Hong.

Liang Jian sudah ingin memegang tangannya, tapi Lin Hong memperhatikannya dan memegang erat pergelangan tangannya, tidak peduli saat dia mencoba untuk melepaskan tangannya, dia sulit melakukannya.

'Liang Jian, jika kau benar-benar memiliki kemampuan, aku menantangmu 1 lawan 1, tapi jika kau hanya bisa mengibaskan lidahmu, pergi dari sini!’‘ Lin Hong berkata dengan dingin.



     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan (no spam, no link)
//*Hargailah para penerjemah*//