Latest Updates
Loading...

Featured Post

Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia

« Chapter Sebelumnya Daftar Isi Chapter Selanjutnya » Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia Tales Of Demons And...

Novel Star Martial God Technique 8 Bahasa Indonesia

Novel Star Martial God Technique 8 Bahasa Indonesia

Star Martial God Technique 8 - Teknik Beladiri Dewa Bintang

Waktu malam tiba.

Ye Xinghe akhirnya terbiasa dengan keseluruhan di halaman pribadinya. Selain ruang tamu dan halaman, ada juga ruang belajar pribadi, yang dipenuhi dengan semua jenis buku.

Namun di antara buku-buku ini tidak ada buku untuk Teknik Kultivasi. Itu untuk mencegah siswa berlatih tanpa bimbingan atau persetujuan guru mereka.

Ye Xinghe melihat semua buku kuno yang berbeda ini.

‘‘Ramuan, astronomi, ramalan dan aneka buku ....’‘ Ye Xinghe berbalik sambil mengidentifikasi bagian buku yang berbeda. Ada lebih dari 500 buku, dinding seluruh ruangan dipenuhi oleh buku-buku ini.

Aku akan mulai berlatih mulai besok, tanpa bimbingan seorang guru yang tidak mungkin dan kurang disarankan untuk mempraktikkan Kultivasi. Ye Xinghe telah diterima di Akademi Bintang Surgawi hanya setelah melewati beberapa ujian yang sulit. Salah satunya adalah ujian bahasa, jadi Ye Xinghe sangat suka membaca. Segera dia mengambil sebuah buku dari bagian tanaman obat.

Ye Xinghe setelah membuka bukunya, segera terpikat olehnya. Dia bahkan lupa berapa banyak waktu yang telah berlalu.

Ye Xinghe telah membaca selama 2 jam terakhir, tapi tak disangka ia tak merasa kelelahan. Jejak samar dari dantiannya perlahan-lahan menyebar di keempat tungkai dan 100 meridian.

Bukan saja tubuhnya tidak lelah, tapi pikirannya juga terasa benar-benar jernih. Begitu Ye Xinghe melihat tulisan di buku itu, pikirannya benar-benar menghafalnya. Dia bahkan bisa mengulanginya dari kata demi kata, tanpa menghilangkan sepatah katapun.

Pada saat ini, jika ada orang lain di ruangan itu, maka mereka akan memperhatikan bahwa pusat mata murid Ye Xinghe, ditutupi oleh benang emas. Matanya berkilauan dengan cahaya emas yang samar.

Setelah dua jam membaca terus menerus, Ye Xinghe benar-benar membaca keseluruhan buku. Dia sedikit terkejut saat mengetahui bahwa dia bisa mengingat semua yang telah dia baca sekarang. Namun segera, dia tertarik ke buku lain, kali ini buku tebal lengkap solusi obat lengkap.

Ye Xinghe secara mengejutkan terus membaca sepanjang malam. Dia membaca tentang tanaman obat yang berbeda dan tentang kegunaan lengkap mereka melalui dua buku ini.

Hari telah cerah pada saat Ye Xinghe menutup buku kedua dari solusi pengobatan. Setelah membaca seluruh buku ia melihat ke luar.

‘‘Apa ini sudah siang hari ....? Tidak bagus aku terlambat.’‘ Ye Xinghe terkejut. Dia buru-buru berlari keluar, ini adalah hari pertama latihannya dengan Wakil Kepala Sekolah Xu, jika dia terlambat maka guru pasti akan sangat marah!

Meski Ye Xinghe belum tidur sebentar tapi ia tidak merasa letih. Ye Xinghe penuh energi, dia dengan liar berlari ke area latihan.

Tempat Pelatihan

Pada saat Ye Xinghe tiba di tempat latihan, dia sudah bisa melihat beberapa orang berdiri di lapangan. Semua orang memakai gaun putih murni. Yang berdiri di depan An Xueyun dan Liang Yu, Wakil Kepala Sekolah Xu memberikan penampilan keabadian dan keistimewaan. Wakil Kepala Sekolah Xu sudah mengajari An Xueyun, Liang Yu dan memberi instruksi.

Ye Xinghe buru-buru berlari dan mengambil tempatnya di samping mereka.

‘‘Kamu baru datang?’‘ Melihat Ye Xinghe datang terlambat Wakil Kepala Sekolah Xu mengerutkan alisnya.

‘‘Maaf!’‘ Melihat ekspresi Guru Xu yang tidak bahagia, Ye xinghe tidak berani membantahnya. Dia diam-diam menegur dirinya sendiri di dalam hatinya karena datang terlambat di hari pertamanya.

Liang Yu melihat ekspresi Guru Xu yang tak bahagia tiba-tiba sangat senang di hatinya. Dia benar-benar ingin tertawa terbahak-bahak, orang idiot ini Ye Xinghe tiba-tiba terlambat untuk hari pertama pelatihannya, dia pasti akan dihukum keras oleh Guru Xu. Kesan pertama Ye Xinghe di hati Wakil Kepala Sekolah Xu pastinya sangat buruk.

Guru Xu telah marah di hatinya sejak pagi ketika dia tidak menemukan Ye Xinghe di lapangan latihan. Ye Xinghe merasakan enam kristal jiwa dalam ujian sehingga bakatnya dalam Kultivasi akan bagus, namun, jika dia terlalu malas untuk berkultivasi maka dia tak akan pernah bisa menjadi ahli sejati.

Jam berapa sekarang.

Dia telah mengajari An Xueyun dan Liang Yu selama 1/2 jam, dan Ye Xinghe baru saja tiba.

Dia sangat menghargai Ye Xinghe, dan justru karena dia sangat menghargainya, dia merasa sangat marah.

Dia khawatir dengan Ye Xinghe, dia telah melihat banyak siswa yang memiliki bakat bagus tapi karena mereka tidak suka berkultivasi dengan tekun, segera lenyap sama sekali dari dunia Kultivasi.

Tapi untuk melihat ekspresi Ye Xinghe yang bersalah setelah ditegur, Guru Xu sedikit mengalah dan berkata dengan suara yang dalam ’‘ Dari sekarang kamu tak akan pernah boleh begini, setiap pagi kamu harus mulai berlatih jam 6:00 pagi. Kamu memiliki bakat bagus tapi tidak bekerja keras tak akan ditolerir olehku. An Xueyun dan Liang Yu sudah berada di Alam Surgawi Lapisan ke 2 dan kamu bahkan belum menyentuh ambang Alam Surgawi Lapisan ke 1. Kau harus berusaha keras agar bisa cepat mengejar mereka. Bagaimana kau bisa malas?’‘

‘‘Ya Guru, murid mengerti kesalahannya’‘ Kata Ye Xinghe sambil menundukkan kepalanya.

Dia hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri, melupakan waktu dan terlambat di hari pertama.

Liang Yu menikmati kebahagiaannya tapi An Xueyun yang sederhana menggeleng dengan kecewa dan terus berlatih.

An Xueyun juga berpikir bahwa Ye Xinghe telah tertidur lelap, oleh karena itu terlambat untuk hari pertamanya. Tidak ada yang tahu bahwa Ye Xinghe telah membaca buku sepanjang malam kemarin, dan bahwa dia telah menghafal kedua buku tentang ramuan herbal dan solusi medis lengkap dengan membacanya sekali saja.

‘‘Hmm .. baik, masalahmu terlambat di pagi hari akan disisihkan untuk saat ini. Sekarang kita akan mulai berlatih’‘ Wakil Kepala Sekolah Xu tidak lagi mengkritik Ye Xinghe dan memintanya untuk mendekat saat mengatakan ’‘Sekarang aku akan mulai mengajarimu Seni Bela Diri'

‘‘Baik’‘ Ye Xinghe segera berdiri tegak dan menjawab dengan serius.

Liang Yu sangat terkejut, Guru Xu bahkan tidak memarahinya dengan berat dan sudah berakhir? Dia juga berpikir bahwa dengan kepribadian Guru Xu setidaknya dia akan bisa memberi hukuman yang baik kepada Ye Xinghe.

‘‘An Xueyun dan Liang Yu telah mencapai Alam Surgawi Lapisan ke 2, namun kamu belum mencapai alam surgawi 1. Sekarang apa yang akan aku ajarkan kepadamu adalah bagaimana merasakan Qi di Dantianmu untuk pertama kalinya.’‘ Wakil Kepala Sekolah Xu berkata ’‘Berdirilah di Sikap Kuda-kuda, Sekarang tutup matamu, pusatkan pikiranmu di Dantian dekat pusarmu, sekarang kendalikan pikiran di dantianmu coba untuk menyelaraskannya dengan Qi di dantianmu. Bila kamu telah berhasil merasakan Qi dalam dirimu, itu pasti akan sedikit panas, jika itu terjadi, berarti kamu berhasil melewati ambang batas.’‘

Begitu Ye Xinghe mendengar kata-kata Guru Xu, dia mengambil posisi kuda-kuda dan mulai berusaha melakukan persis seperti yang Guru katakan.

Dia mengumpulkan semua pikirannya di dantian, butuh beberapa saat untuk menenangkan hatinya dan menjadi berhasil. Begitu dia bisa memusatkan diri sepenuhnya, dia merasakan gelombang panas yang bergolak di dalam dantiannya.

Mungkinkah, uap ini seperti gelombang hangat di dantiannya adalah Qi yang Guru sebutkan? Setelah merasakan keberadaan Qi, Ye Xinghe langsung bersemangat.

‘‘Kenapa kamu membuka matamu?’‘ Wakil Kepala Sekolah Xu mengerutkan alis saat bertanya. Dia baru saja akan pergi karena seorang kultivator bela diri pemula yang mencoba merasakan qi untuk pertama kalinya selalu membutuhkan waktu lebih dari dua jam setidaknya. Dia berencana untuk pergi dan mengajar bela diri untuk An Xueyun dan Liang Yu saat Ye Xinghe sedang berlatih. Dan kemudian kembali saat Ye Xinghe berhasil.

‘‘Guru aku pikir aku telah merasakan Qi yang kamu bicarakan’‘ Ye Xinghe berkata sedikit lemah, karena dia tidak yakin bahwa gelombang panas yang dia rasakan adalah Qi.

‘‘Apa, kamu telah merasakannya begitu cepat’‘ Wakil Kepala Sekolah Xu membeku sejenak dan kemudian bertanya ’‘Apakah kamu mungkin telah merasakan Qi sebelum ini?’‘

Ye Xinghe tidak tahu bagaimana membalasnya, ini adalah pertama kalinya dia merasakan sesuatu di dantiannya.

‘‘Ketika kamu memusatkan pikiranmu di dantian, apakah kamu merasakan sedikit jejak gelombang panas yang melonjak dari seukuran jarum di dalamnya’‘ Wakil Kepala Sekolah Xu melihat Ye Xinghe berdiri dengan membingungkan dan tidak menjawab, mengajukan pertanyaan lain.

Gelombang panas seukuran jarum, jejak samar? Ye Xinghe heran. Ketika dia merasakan gelombang panas di dantiannya, pastinya bukan seukuran jarum, tapi seukuran jempolnya paling sedikit. Bagaimana seharusnya dia menjawab pertanyaan Guru?

‘‘Ya'' Ye Xinghe ragu tapi masih mengangguk.

‘‘Kalau begitu’‘ Wakil Kepala Sekolah Xu tersenyum sambil mengatakannya. ’‘Kamu akan mencoba untuk memimpin gelombang panas ini melalui gerbang kehidupan (titik Ming Men) di tubuh bagian belakangmu. Setelah melewatinya dari sana mengarah ke bagian belakang kepalamu dan kemudian melewatinya melalui gerbang dewa sambil mengarahkannya ke bibirmu dan sekarang mengarah ke bagian depan tubuhmu kembali ke dantianmu. Semakin banyak revolusi yang kamu lakukan, semakin Qi mu menjadi kokoh. Ketika kamu bisa melakukan 36 revolusi dalam 1/4 jam maka aku akan mengajarimu yang selanjutnya’‘

[TLN : Orbit Mikrokosmik]

‘‘Kamu telah merasakan enam kristal jiwa, jadi bakatmu dalam Kultivasi seharusnya bagus, jika tidak ada kecelakaan maka kamu bisa mencapai batas Alam Surgawi lapisan pertama dalam 10 hari.’‘ Wakil Kepala Sekolah Xu tersenyum berkata ’‘Bila kamu dapat merasakan tetesan yang stabil di dalam dirimu, itu berarti kamu telah mengambil langkah pertama di Alam Surgawi lapisan pertama. Di alam surgawi lapisan pertama, kekuatan tubuhmu akan tumbuh sangat besar, dan kamu akan memiliki perasaan yang istimewa pada kekuatanmu.’‘

‘‘Baik’‘ Ye Xinghe mengambil posisi kuda-kuda dan mulai berlatih seperti yang diperintahkan Guru Xu.

‘‘Ini teknik bela diri bintang, Kultivasi dasar, yang disebut Teknik Beladiri Dewa Bintang. Pertama ambillah, dan bila kamu telah mencapai Alam Surgawi Lapisan Pertama, mulailah berlatih sesuai dengan buku ini dan mulailah merasakan kekuatan bintang. Jika kamu memiliki pertanyaan selama latihan maka kamu bisa datang dan bertanya kepadaku.’‘ Guru Xu mengeluarkan buku kecil dan berkata setelah memberikannya pada Ye Xinghe.

     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan (no spam, no link)
//*Hargailah para penerjemah*//