Latest Updates
Loading...

Featured Post

Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia

« Chapter Sebelumnya Daftar Isi Chapter Selanjutnya » Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia Tales Of Demons And...

Novel Star Martial God Technique 9 Bahasa Indonesia

Novel Star Martial God Technique 9 Bahasa Indonesia

Star Martial God Technique 9 - Ideal

Ye Xinghe menerima buku kecil yang sederhana dari tangan Wakil Kepala Sekolah Xu. Dalam hatinya, Ye Xinghe tak bisa menahan diri untuk tidak senang, dia menerimanya dengan sangat hati-hati dan gugup.

Wakil Kepala Sekolah Xu tersenyum melihat penampilan Ye Xinghe dan berkata ’‘Teknik Beladiri Dewa Bintang ini adalah teknik Kultivasi yang paling dasar untuk pengguna bela diri bintang, hampir setiap pengguna Seni Bela Diri Bintang akan menggunakan teknik Kultivasi ini untuk mengembangkan pondasi. Baru setelah Alam Surgawi Lapisan Ketiga, mereka akan melanjutkan dan mempelajari teknik Kultivasi yang lebih mendalam.’‘

Teknik Kultivasi ini hanya untuk mempraktikkan pondasimu.

Ye Xinghe terkejut karena Keluarga Bulu Biru nya tidak memiliki teknik Kultivasi apalagi untuk yang membangun pondasi. Ye Xinghe menganggap Teknik Beladiri Dewa Bintang sebagai harta yang berharga dan dengan hati-hati menyimpannya.

Liang Yu melihat penampilan Ye Xinghe saat menerima teknik Kultivasi yang paling umum, tertawa keras di dalam hatinya. Tawa naif ini benar-benar tidak tahu seberapa tingginya langit, secara tak terduga memperlakukan teknik Kultivasi sampah untuk Pengguna Seni Bela Diri Bintang sebagai harta yang berharga.

Namun, di sisi lain, An Xueyun samar-samar tersenyum dan berpikir bahwa sifat Ye Xinghe sangat murni dan sederhana. Dari semua orang yang dia kenal, tidak ada yang sama dengan Ye Xinghe.

Wakil Kepala Sekolah Xu tidak keberatan, dia tahu bahwa latar belakang keluarga Ye Xinghe biasa. Ye Xinghe tidak tahu banyak tentang dunia luar, dia tahu bahwa dia akan segera tahu betapa normalnya Teknik Beladiri Dewa Bintang. Dan ketika dia telah mencapai Alam Surgawi lapisan ke-3, maka dia bisa menukarnya dengan teknik Kultivasi yang lebih tinggi.

Setelah itu, Ye Xinghe berlatih seharian penuh tanpa istirahat.

Wakil Kepala Sekolah Xu mulai berpikir bahwa Ye Xinghe adalah orang yang malas, tapi mengamatinya bekerja keras seharian penuh, dia memiliki kesan yang baru tentang dirinya.

An Xueyun dan Liang Yu juga berlatih dengan sangat keras namun mereka harus beristirahat untuk latihan setiap satu jam, untuk mengembalikan kekuatan. Sedangkan Ye Xinghe yang berlatih tekun hampir tidak berhenti sejak awal. Melihat ini Wakil Kepala Sekolah Xu tak bisa tidak mengagumi kekuatan Ye Xinghe. Ketika Ye Xinghe berhenti beberapa lama, dia mempelajari Teknik Beladiri Dewa Bintang.

Ye Xinghe terus berlatih Teknik Beladiri Dewa Bintang karena dia sudah bisa merasakan tetesan Qi yang stabil di dantiannya, yang dikatakan oleh Wakil Kepala Sekolah Xu. Sekarang bahkan revolusi Qi di dalam tubuhnya benar-benar otomatis. Dia bahkan tak perlu lagi memusatkannya. Dengan setiap detiknya, fisiknya semakin meningkat.

Kultivasi adalah hal yang sangat ajaib, setelah memulainya, seseorang dapat dengan tak henti-hentinya merasakan fisiknya menjadi lebih baik.

Jika mencapai Alam Surgawi Lapisan Pertama akan meningkatkan fisik seseorang ke tingkat ini, lalu bagaimana dengan Alam Surgawi Lapisan ke-9, seberapa kuatkah yang akan terjadi?

Yang Ye Xinghe tak tahu adalah bahwa Kultivasi sejak awal tidak begitu mirip dengan rata-rata orang.

Ye Xinghe mulai melihat melalui Teknik Beladiri Dewa Bintang, dia mengulangi kata-kata yang tertulis di buku itu di dalam kepalanya.

‘‘Dia yang hebat dan transformatif disebut Sage, Sage yang tidak dapat dikenal disebut roh’‘ Ye Xinghe menikmati kata-kata di dalam pikirannya, semakin dia berpikir semakin penuh misteri yang terdengar.

Ketika dia mengulanginya untuk pertama kalinya, dia berpikir bahwa itu penuh misteri. Dalam pengulangannya yang kedua, dia menyadari bahwa itu memegang lebih banyak makna daripada kata-kata lain yang dia dengar sejauh ini. Namun, ketika dia mengulangi ketiga kalinya, dia tiba-tiba tersadar dengan sebuah keajaiban bahwa arti kata-kata ini tak terbatas.

Teknik Misterius seperti itu sebenarnya hanya teknik membangun pondasi. Dapatkah seseorang benar-benar mencapai Alam Surgawi Lapisan ke 3 melalui teknik ini?

Di hati Ye Xinghe, masalah ini tiba-tiba membuatnya sadar betapa luas dan mendalamnya seni bela diri Bintang sebenarnya. Jika teknik yang sangat mendalam ini hanya bisa disebut teknik membangun pondasi, dan seseorang hanya bisa mencapai Alam Surgawi Lapisan ke-3, lalu bagaimana teknik Kultivasi yang maju, seberapa besar dan misteriusnya, seberapa tinggi yang bisa dia capai jika dia melatih di dalamnya di masa depan?

Wakil Kepala Sekolah Xu tiba-tiba bertanya sambil melihat Liang Yu, An Xueyun dan Ye Xinghe ’‘Karena telah berhasil mempraktekkan Seni Bela Diri dan menjadi ahli, menurut kalian apa yang paling penting? Liang Yu, kamu menjawab yang pertama.’‘

‘‘Untuk melatih seni bela diri hal yang paling penting adalah Qi. Seseorang yang memiliki lebih banyak Qi di meridiannya tentu akan memiliki kekuatan yang lebih besar daripada yang lainnya. Pengguna Seni Bela Diri Api dapat menggunakan Qi untuk menghasilkan api merah. Jika dia bisa menghasilkan Api yang paling murni dari pada yang lainnya bahkan bisa memperbaiki baja yang halus dengan itu.’‘ Liang Yu tanpa ragu ragu.

Wakil Kepala Sekolah Xu tersenyum tapi tidak menjawab mendengar kata-kata Liang Yu, dia menatap Ye Xinghe ’‘Bagaimana menurutmu?’‘

‘‘Aku pikir hal yang paling penting di jalan Kultivasi adalah jiwa seseorang, ini dapat membantu mencapai keharmonisan antara Alam dan Qi, juga membantu kultivator untuk menyadari luasnya langit dan bumi. Jika seorang kultivator memiliki gagasan tentang jiwa maka di jalan Kultivasi akan selalu tanpa kesulitan, Roh adalah inti dalam mendapatkan pencerahan Dao.’‘

Wakil Kepala Sekolah Xu terkejut setelah mendengar kata-kata Ye Xinghe, untuk waktu yang lama dia tidak mengucapkan sepatah katapun.

''Apa itu? Itu omong kosong’‘ Liang Yu mencibir dan tidak menyisihkan pemikiran apapun dalam kata-kata Ye Xinghe.

Mendengar kata-kata Liang Yu, Wakil Kepala Sekolah Xu menarik napas dalam-dalam dan berkata ’‘Jika seseorang hanya memiliki pemahaman dangkal tentang seni bela diri, maka orang itu harus menghindari kemauan, akan tetapi dia tidak mempermalukannya sendiri.’‘ Kemudian dia melihat Ye Xinghe dan sedikit mengangguk ’‘Xinghe berkata dengan baik, apalagi pemahaman jiwa sangat sulit tapi Xinghe sudah bisa melihat jalannya.’‘

An Xueyun menatap Ye Xinghe dengan takjub, dia tak pernah menyangka bahwa Guru Xu akan memberi penilaian tinggi kepada Ye Xinghe.

Wajah Liang Yu memerah, dia tidak berpikir bahwa dia akan ditegur oleh Wakil Kepala Sekolah Xu. Dia tidak tahu dari mana Ye Xinghe telah mendengar kata-kata ini tapi dia dipuji oleh Guru Xu untuk itu, dia segera sangat marah. Kita harus tahu bahwa dalam Kultivasi, sebuah pandangan Guru sangat penting untuk kemajuan di masa depan.

Ye Xinghe sialan.

Semakin dia menatap Ye Xinghe, semakin buruk minatnya. Dia harus menemukan kesempatan untuk menginjak Ye Xinghe.

Wakil Kepala Sekolah Xu terus berkata ’‘Nanti kalian semua juga harus memperhatikan pertumbuhan jiwa kalian. Sejak zaman kuno, ada warisan bela diri yang tak terbatas, namun seni bela diri yang terluas hanya Seni Bela Diri Naga, Seni Bela Diri Api dan Seni Bela Diri Bintang. Para kultivator dari tiga seni bela diri ini banyak, namun beberapa seni bela diri sangat mistis dan tangguh meski tidak terlalu populer. Jangan pernah meremehkan warisan seni bela diri apapun.’‘

‘‘Di dunia ini, berdirilah Menara Dewa dengan 12 lantainya, menara megah ini begitu besar sehingga orang tak akan pernah bisa melihat puncaknya. Sepanjang tahun puncaknya diselimuti awan. Dikatakan jika Menara Dewa ini mengarah pada cara hidup dewa dan memberikan kehidupan kekal kepada sang kultivator. Begitu banyak kultivator yang ditingkat puncak berlatih tanpa henti untuk menempuh jalan dewa ini dalam iming-iming kehidupan kekal’‘

‘‘Ye Xinghe, An Xueyun dan Liang Yu, kalian juga harus mengejar cita-cita untuk meraih keberhasilan dalam bela diri dan jiwa Kultivasi kalian. Ideal ini tidak hanya akan membantu Kultivasi kalian tetapi juga akan menentukan pencapaian masa depan kalian di Dunia Bela Diri.’‘ Wakil Kepala Sekolah Xu dengan tajam menatap mereka bertiga dan bertanya ’‘Apa tujuan kalian yang kalian kejar?’‘

Mendengar pertanyaan Wakil Kepala Sekolah Xu, Liang Yu menantang menatap Ye Xinghe dan bangga mengatakan ’‘Aku secara alami berlatih bela diri sampai suatu saat bisa menjadi perdana menteri Kekaisaran Besar Zou. Aku ingin menjadi pilar negara untuk mendukungnya.’‘ Aku ditegur oleh Guru Xu sekarang, aku pasti harus bekerja lebih keras mulai sekarang.

‘‘Hmm ... mendukung negaramu dengan menjadi pilar di mana ia berdiri, ideal yang sangat bagus’‘ Guru Xu tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Dia langsung menatap An Xueyun dan bertanya ’‘An Xueyun, Bagaimana denganmu?’‘

An Xueyun berpikir sejenak dan dengan melihat jauh berkata ’‘Aku berlatih bela diri untuk kebebasan’‘

‘‘Kebebasan?’‘ Wakil Kepala Sekolah An Xueyun kaget dan menatap sekilas.

‘‘Aku ingin berkeliaran di surga dan bumi, tanpa dihalangi siapapun. Aku ingin menjadi ikan di lautan dunia yang luas ini, yang bisa pergi kemana saja dan kapan saja.’‘ Yang An Xueyun katakan adalah bahwa dia tidak ingin terikat oleh keluarganya. Keluarga yang akhirnya akan memutuskan untuk siapa dia harus menikah, setelah menjadi istri dia akan menjadi wanita biasa, tidak berbeda dari yang lain. Namun apa yang dia inginkan adalah untuk Kebebasan.

‘‘Aku mengerti, sepertinya kamu ingin menjadi seperti Dewi Bela Diri Tian Yin, yang juga tidak terikat oleh siapapun dengan Enam Kekaisaran Besar’‘ Guru Xu tersenyum menganggukkan kepalanya ’‘Itu juga merupakan cita-cita yang baik untuk dikejar’‘

Wakil Kepala Sekolah Xu memandang ke arah Ye Xinghe ’‘Apa impianmu Xinghe’‘

''Impianku? Aku tidak punya ide mulia Guru, aku hanya ingin membantu klanku menjalani kehidupan yang lebih baik’‘ Ye Xinghe berpikir bahwa ketika dia memulai Kultivasi, dia juga ingin menjadi ahli di dunia Kultivasi, untuk mencapai puncak bela diri tapi sekarang yang dia inginkan hanyalah untuk membantu keluarga dan klannya.

Tidakkah akan lucu jika seorang pria yang tidak memiliki cukup makanan dan pakaian akan memimpikan beberapa cita-cita yang jauh?

Setelah mendengar kata-kata Ye Xinghe, Liang Yu tertawa keras di dalam hatinya. Orang-orang perawakan Ye Xinghe tidak pernah ditakdirkan untuk bisa mencapai apapun dalam hidup mereka. Mengapa langit akan memberikan bakat seperti itu kepadanya yang benar-benar misterius. Namun Ye Xinghe merasakan Enam kristal jiwa merah untuk bersinar baginya, Sangat sulit untuk memperkirakan seberapa tinggi prestasinya.

Jalan Kultivasi membutuhkan sumber daya yang sangat besar, tapi berapa banyak yang bisa disediakan oleh keluarga Ye Xinghe untuknya?

Seorang Pengguna Seni Bela Diri Bintang membutuhkan 56 batu bintang untuk melakukan terobosan dari Alam Surgawi Lapisan ke 1 mencapai Lapisan ke 2. Salah satu batu bintang itu seharga 10 tael emas, ini bukan jumlah yang bisa dibayar oleh keluarga biasa.

‘‘Membiarkan klan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik’‘ Wakil kepala sekolah Xu sedikit terkejut dan terdiam sejenak ’‘Ini juga ideal yang bagus’‘

Wakil Kepala Sekolah Xu tampak agak sepi, di matanya bisa ditemukan sedikit rasa sakit, dia dengan ringan menghela napas dan tanpa diduga tanpa mengatakan apapun saat berbalik. Setiap langkah Guru Xu seperti ribuan Jin (0,5kg) yang berat.

Tindakan mendadak Wakil Kepala Sekolah Xu membuat Ye Xinghe panik di dalam hatinya, Apakah aku melakukan sesuatu yang salah?

     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan (no spam, no link)
//*Hargailah para penerjemah*//