Novel Tales of Demons and Gods 487 Bahasa Indonesia

[Admin Note : Jangan lupa share + langsung komen (kritik saran). Selamat Membaca ^-^]

Tales of Demons and Gods 487 – Pindah

"Itu adalah Patriark!" Teriak Blackfog Earthdragon. "Itu bukan urusan kami!"

Darkwater Netherbird berkata dengan senyum pahit, "Kami belum pernah menyerang Kota Glory sebelumnya, tetapi Patriark yang memerintahkan kami untuk datang. Kami tidak berani tidak patuh!"

"Nie Li, jangan buang waktumu dengan mereka. Ayo bunuh mereka dulu!" Lu Piao melengking ketika aura melonjak menuju Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird.

Lu Piao berada di puncak ranah Dao of Dragon. Hanya sepotong auranya sudah cukup untuk membuat Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird mengencingi diri mereka sendiri.

"Patriark? Apakah Patriarkmu berasal dari Alam Reruntuhan Naga? Di ranah (peringkat) apa dia?" tanya Nie Li dengan cemberut.

Darkwater Netherbird berkata, "Patriark kami telah menembus ke alam Heavenly Fate yang legendaris!"

"Ha, Heavenly Fate?" Lu Piao tak bisa menahan tawa. "Aku pikir itu adalah binatang iblis yang sangat kuat, tapi itu sebenarnya hanya di alam Heavenly Fate!"

Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird bertukar pandang. Bagi mereka, mereka yang berada di alam Heavenly Fate sudah sangat kuat — eksistensi yang tak bisa mereka sepadankan.

"Hei, kalian berdua binatang iblis kecil, apakah kalian tahu kita berada di ranah (peringkat) apa?" kata Lu Piao sambil tersenyum.

Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird menggelengkan kepala mereka. Di mata mereka, ranah Heavenly Fate sudah eksistensi tak tergoyahkan. Adapun apa yang ada di dunia lain, mereka bahkan tidak memiliki petunjuk.

"Di atas Heavenly Fate adalah ranah Heavenly Star dan Heavenly Axis, diikuti oleh ranah Dao of Dragon. Bahkan yang lebih tinggi adalah ahli Ranah Martial Ancestor. Kami sudah berada di ranah Dao of Dragon, jadi perhatikan aku menepuk apa yang kau sebut Patriark Ranah Heavenly Fate!" Lu Piao tertawa ketika dia tiba-tiba melebarkan matanya dan melepaskan niat ilahi untuk mencari dengan cepat.
[TLN : Diatasnya lagi masih ada ranah Dewa, Kaisar. Setelah itu ranah yang dicapai Nie Li saat melawan Kaisar Sage yakni ranah tertinggi (Supreme Realm).]

Segera, kesadarannya terkunci pada binatang iblis Heavenly Fate. Itu adalah python besar.

Python masif itu tak lain adalah Patriark Scarlet Python.

Patriark Scarlet Python sedang menunggu Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird untuk menghabisi Kota Glory sehingga dia bisa kembali dan menyelesaikan misinya. Namun, dia tak pernah mengharapkan aura yang menakutkan tiba-tiba mengunci padanya.

Patriark Scarlet Python tahu bahwa dia dalam masalah ketika dia buru-buru mencoba melarikan diri, tetapi segera, dua aura mengikatnya dengan erat dan mengangkatnya. Dengan swoosh, dia terbang ke arah Kota Glory.

Pada saat ini, dia merasa seperti sepotong ikan di atas talenan, tidak mampu menahan tekanan.

Dengan itu, Patriark Scarlet Python tiba di atas Kota Glory.

Lu Piao memandang Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird dan bertanya, Cacing kecil ini adalah patriark yang kalian sebutkan?"

"Ya, benar, benar!" Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird begitu ketakutan sehingga mereka hampir pipis. Di mata mereka, Patriark Scarlet Python adalah eksistensi yang tak terkalahkan, namun, dia langsung dibawa ke mereka. Dia seperti semut yang tak bisa melakukan perlawanan. Itu adalah hal yang mengerikan bagi mereka.

Setelah beberapa pemikiran, Nie Li menghasilkan dua aliran niat ilahi dengan tangan kanannya. Dengan dua swoosh, mereka memukul tubuh Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird dan mengebor di dalamnya.

Nie Li melirik Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird sebelum berkata, "Aku telah mencetak kutukan niat ilahi di tubuh kalian. Mulai sekarang, kalian akan tinggal di sini dan menjaga Kota Glory. Jika kalian memiliki pikiran pengkhianatan di hati kalian, kutukan ini akan meledak di pikiran kalian, membuat kalian hancur berkeping-keping! Apakah kalian mengerti? "

"Dimengerti. Kami akan tinggal dan menjaga Kota Glory!"

Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird buru-buru merespons. Pada saat itu, mereka tidak lagi memiliki keinginan untuk menolak. Mereka berterima kasih kepada bintang keberuntungan mereka bahwa mereka memiliki kesempatan untuk bertahan hidup. Bagaimanapun, beberapa dewa di depan mereka bisa menghancurkan mereka dengan satu pikiran.

"Setidaknya kalian tahu mana yang lebih baik. Tetap disini dan jaga Kota Glory dengan baik, dan kalian tak akan kecewa!" Lu Piao mendengus dan berkata.

Nie Li lalu mengalihkan pandangannya ke Patriark Scarlet Python dan berteriak dengan suara yang dalam, "Siapa yang mengirimmu ke sini!"

Meskipun suara Nie Li tidak terdengar berat, itu mencapai telinga Patriark Scarlet Python seperti tepukan guntur, cukup untuk menghantamnya berkeping-keping.

"Dewa, jawabannya adalah ..." Patriark Scarlet Python gemetar ketika berkata, "Aku dari Sekte Dewa Iblis."

"Untuk apa Sekte Dewa Iblis mengirimmu ke sini?" Tanya Nie Li dengan suara berat.

"Sekte Dewa Iblis mengirim saya ke sini untuk menghancurkan semua manusia di Dunia Kecil!" Patriark Scarlet Python berkata dengan suara bergetar. Pada saat itu, pikirannya pusing karena suara ledakan dan dia tak tahu apa yang dia katakan, juga tidak berani berbohong.

Sekte Dewa Iblis ingin memusnahkan semua manusia di Dunia Kecil?

Hati Nie Li berubah dingin ketika niat membunuh melintas di matanya.

Untungnya, dia bergegas kembali ke sini. Jika dia tidak melakukannya, Kota Glory akan dibantai.

Dia tak pernah berharap Sekte Dewa Iblis menjadi begitu kejam!

Saat Nie Li memikirkan hal ini, niat membunuh di hatinya berubah dingin.

"Nie Li, Sekte Dewa Iblis ini sungguh kejam. Mari kita hancurkan bersama-sama!" kata Lu Piao dengan marah.

Yang lain dipenuhi dengan niat membunuh juga. Mereka memandangnya dan berkata, "Nie Li, beri kami perintah!"

"Kita harus menghadapi Sekte Dewa Iblis cepat atau lambat. Namun, saat ini hanya memiliki beberapa ahli ranah Martial Ancestor. Bahkan ada para ahli ranah pelayan Dewa di pihak mereka. Untuk sementara kita tak dapat berurusan dengan mereka!" Kata Nie Li.

"Lalu apa yang harus kita lakukan?" Semua orang memandang Nie Li.

Setelah merenung sejenak, dia berkata, "Ayo pindahkan semua orang di Kota Glory ke Sekte Bulu Ilahi dalam beberapa kelompok!"

"Memindahkan mereka ke Sekte Bulu Ilahi?" Du Ze dan teman-temannya terkejut.

"Aku pikir itu saran yang sangat bagus," kata Ye Ziyun setelah berpikir sejenak.

"Aku setuju dengan Nie Li," kata Xiao Ning'er. "Setelah memindahkan mereka ke Sekte Bulu Ilahi, semua orang di Kota Glory akan aman. Di sisi lain, mereka dapat mencoba menyerap Elixir Suci dan mengolah teknik kultivasi di Alam Reruntuhan Naga. Ini mungkin sangat membantu kita."

Jika ratusan ribu orang bergabung dengan Sekte Bulu Ilahi dan mulai menyerap Elixir Suci, mengolah teknik kultivasi yang lebih kuat, maka tingkat kultivasi mereka akan dengan cepat naik, memberikan Nie Li dan bantuan luar biasa kepada teman – temannya.

Selain itu, penduduk Kota Glory jelas merupakan kelompok orang yang paling dapat diandalkan. Mereka telah mengalami kehancuran Kota Glory hampir beberapa kali dan telah mengalami hidup dan mati bersama. Mereka adalah sekelompok yang sangat bersatu.

Setelah mendengar apa yang dikatakan Nie Li dan teman – temannya, Yang Xin dan yang lainnya tak bisa tidak menantikannya. Mereka ingin tahu seperti apa tempat Alam Reruntuhan Naga itu.

Kalau mau mencopy terjemahan ini silahkan cantumkan sumbernya. Jangan copas tanpa ada sumbernya, hargailah para penerjemah.

Ketika mereka berbalik untuk melihat Kota Glory yang sudah hancur, duka yang tak berkesudahan muncul di hati mereka. Rumah mereka yang selalu mereka lindungi dan tinggali sekarang sudah hancur. Sekarang, itu adalah gurun yang sunyi. Meskipun kota telah dihancurkan, penduduknya tetap hidup. Ini adalah sesuatu yang membuat semua orang lega.

"Baiklah, mari kita semua pergi ke Sekte Dewa Iblis." Nie Li mengangguk ketika kilatan dingin melintas di matanya. "Selain itu, sudah waktunya bagiku untuk berhadapan dengan Sekte Dewa Iblis lagi."

Tatapannya mendarat di Patriark Scarlet Python di dekatnya. Dia kemungkinan adalah peluang yang dia butuhkan untuk memasuki Sekte Dewa Iblis!

Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini perdana saya dalam menerjemahkan secara manual novel Tales of Demons and Gods Bahasa Indonesia.
Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya karena kebenaran hanya milik Allah SWT saja. mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.