Novel Tales of Demons and Gods 486 Bahasa Indonesia

Tales of Demons and Gods 486 – Kembali

[Admin Note : ~~Ini masih MTL dari bahasa mandarin maaf kalau nggak nyambung, tapi admin usahakan ke sambung. Kalau sudah ada dari versi inggrinya langsung admin ganti.~~ Ini sudah admin ganti dari versi inggrisnya. Jangan lupa share kalau udah di update. Katanya nungguin -_- + langsung komen (kritik saran) mana yang kurang pas. Selamat Membaca ^-^]

Ini tentu saja bukan kekuatan yang dimiliki dunia ini.

Darkwater Netherbird dan Blackfog Earthdragon takut keluar dari akalnya. Mereka langsung menyadari bahwa dengan dibukanya penghalang baru-baru ini, keberadaan yang kuat pasti telah melewatinya!

Mereka telah melihat kekuatan Alam Reruntuhan Naga sebelumnya. Itu bukan sesuatu yang bisa mereka tolak!

Boom! Boom! Boom!

Sebuah kekuatan ganas langsung membunuh semua binatang iblis dalam radius ribuan kilometer.

Ye Mo dan yang lainnya mendongak dan melihat beberapa sosok yang akrab berdiri di tanah.

Salah satunya adalah cucunya, Ye Ziyun.

Pada saat itu, wajah Ye Mo berlinangan air mata. Dia awalnya berpikir bahwa dia tak akan pernah melihatnya lagi.

"Kakek!" Ketika Ye Ziyun melihat Ye Mo, dia sangat gembira. Seperti burung layang-layang yang melemparkan dirinya kembali ke hutan, dia melemparkan dirinya ke pelukan Ye Mo.

Ye Mo memeluk Ye Ziyun dan berkata dengan suara bergetar, "Luar biasa, luar biasa. Kalian semua akhirnya kembali."

Ye Xiu berjalan mendekat dan menghapus air mata dari sudut matanya. "Nona, kau akhirnya kembali."

Melihat Ye Mo, Ye Xiu, dan yang lainnya dan kemudian di Kota Glory yang berdiri jauh, dia dipenuhi dengan emosi.

Mereka masih di sini!

Untungnya, mereka tiba tepat waktu. Kalau tidak, Kota Glory pasti sudah menjadi reruntuhan.

Saat pemikiran ini datang kepadanya, kilatan dingin melintas di mata Nie Li saat dia melihat ke kejauhan.

Setelah menyadari bahwa Kota Glory sedang diserang oleh gerombolan binatang iblis, Du Ze, Lu Piao, dan teman-temannya tak bisa lagi menekan kemarahan di hati mereka. Mereka berubah menjadi aliran cahaya dan terus-menerus membantai semua binatang iblis.

Binatang iblis yang tak terhitung jumlahnya dihancurkan. Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird mencoba melarikan diri, tetapi aura orang-orang seperti Du Ze dan Lu Piao benar-benar menekan mereka, membuat mereka tidak bergerak. Kekuatan ini bukanlah sesuatu yang bisa mereka tolak sama sekali, sedemikian rupa sehingga mereka bahkan tidak berani berjuang ketika tubuh mereka bergetar.

Nie Li melirik Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird dan berkata dengan dingin, "Sisakan hidup mereka. Aku masih ada kegunaan bagi mereka."

"Baik tuan!" Duan Jian menjawab. Sosoknya terbang melewati Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird. Namun, hanya menyapu melewati mereka sudah cukup bagi tubuhnya untuk menghasilkan hembusan angin yang kuat. Seketika, tubuh Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird penuh luka saat darah berceceran di mana-mana.

Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird menjerit dengan sedih.

Nie Li menatap Ye Mo dan tersenyum. "Untungnya kita bergegas kembali ke sini. Kakek Ye Mo, apakah kau baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja." Ye Mo menggelengkan kepalanya. "Syukurlah, Array Sepuluh Ribu Roh Iblis membantu kita bertahan untuk sementara waktu."

Leluhur Ye Yan mendarat di bahu Nie Li dan berkata sambil tertawa, "Nak, jika kalian kembali sedikit terlambat, Kota Glory akan benar-benar hilang."

"Syukurlah, tidak apa-apa," kata Nie Li dengan gembira juga. Dia melihat orang tuanya di antara kerumunan, dan matanya sedikit memerah.

Orang tuanya memandangnya dengan ramah dengan air mata mengalir di wajah mereka.

"Nak, aku tidak berharap kekuatanmu menembus ke dunia seperti itu. Ini benar-benar membuka mataku," kata Ye Yan bersemangat. "Kau pasti telah kembali dari alam yang lebih tinggi."

"Itu benar. Alam yang lebih tinggi yang dikenal sebagai Alam Reruntuhan Naga," kata Nie Li dengan anggukan.

"Alam yang lebih tinggi ..." Mata Ye Yan dipenuhi dengan antisipasi. "Kapan kau mengajakku jalan-jalan di sana?"

"Segera." Nie Li tersenyum dan berkata, "Aku bahkan membawa Mata Air Kehidupan kembali kali ini. Aku dapat menghidupkan kembali ayah Zi Yun dengan itu dan juga membantu membentuk tubuh baru untukmu."

"Betulkah?" Ye Yan terkejut. "Bisakah kau benar-benar melakukan itu?"

"Tentu saja aku bisa melakukannya," kata Nie Li dengan anggukan.

"Adik Nie Li, kau akhirnya kembali." Direktur Yang Xin menatapnya dengan air mata berkilau di matanya sebelum dia menyeka air matanya.

"Sudah lama. Kakak Yang Xin, kau masih terlihat mengesankan seperti sebelumnya,” kata Nie Li sambil tersenyum.

“Benarkah? Aku sudah sangat tua, tapi Adikku Nie Li sudah sangat luar biasa.” Yang Xin menatapnya dengan penuh kasih. Nie Li ditakdirkan untuk memiliki kehidupan yang menjanjikan di depan, tetapi yang bisa dia lakukan adalah diam-diam menatapnya di sudut dan memberinya berkah.

Aku tidak dilahirkan pada hari kau dilahirkan. (dalam pikiran Yang Xin)

"Kau pasti bercanda. Kau pasti akan memiliki tubuh muda abadi." Dengan mengibaskan tangan kanannya, Nie Li melemparkan sebotol pil.

Yang Xin menangkapnya dan melirik pil dengan bingung.

"Tak hanya pil ini akan meningkatkan tingkat kultivasimu, itu juga akan memungkinkanmu untuk memiliki tubuh muda abadi, memungkinkanmu untuk tetap cantik selamanya," kata Nie Li sambil tersenyum.

Mendengar itu, mata Yang Xin menyala dan dia memandang Nie Li dengan menawan. "Benarkah?"

Nie Li mengangguk dan berkata, "Tentu saja."

"Kalau begitu aku harus berterima kasih, Adik Kecil Nie Li." Yang Xin berbisik ke telinganya. "Jika kau menginginkan sesuatu sebagai balasannya, kau dapat memberitahuku kapan saja."

Aroma itu mengguyurnya saat Nie Li mundur selangkah. Dia berkata dengan senyum pahit, "Kakak, kau terlalu baik."

"Apa yang harus ditakuti? Apakah kau pikir aku akan memakanmu?" Yang Xin tersenyum dan berkata, "Masih ada banyak waktu di depan kami. Karena kau baru saja kembali, aku tak akan mengganggumu lebih jauh."

Yang Xin melihat bahwa keluarga Nie Li sudah berkumpul ke arahnya.

"Nie Li, kau akhirnya kembali!" Ibu Nie Li menangis saat dia memeluknya.

Nie Li mendengus dan dengan cepat berkata, "Ibu, aku tidak berbakti karena kembali terlambat."

"Tidak terlambat, tidak terlambat sama sekali," ayah Nie Li dengan cepat berkata.

"Xiao Li benar-benar merendahkan dirinya!"

"Itu benar. Jika bukan karena Xiao Li, seluruh Kota Glory kita akan dihancurkan."

Nie En, Nie Hai, dan yang lainnya semuanya berbicara sekaligus.

"Xiao Li, kau sekarang ranah apa? Kau sudah mencapai peringkat Legenda?" Nie Hai tak bisa membantu tetapi bertanya.

[TLN : Ranah Legenda ?. Sudah lama melampaui itu, sekarang di puncak Dao of Dragon]

"Ya, aku sudah di peringkat Legenda," Jawab Nie Li sambil tersenyum. Dia tak banyak bicara, tetapi ketika dia melihat wajah-wajah yang akrab ini, senyum bahagia muncul di wajahnya.

Tidak seperti kehidupan sebelumnya, dia akhirnya mengubah nasib Kota Glory. Semua kerabatnya ini masih hidup.

"Berada di peringkat Legenda di usia muda, Xiao Li benar-benar mengesankan!" Nie Hai tak bisa menahan tawa. "Keluarga Tanda Surgawi kami akhirnya menghasilkan ahli peringkat Legenda."

Nie Li melihat jauh ke kejauhan dan melihat bahwa orang-orang seperti Du Ze dan Lu Piao dikelilingi oleh keluarga mereka saat mereka dibombardir dengan pertanyaan.

Melihat sekelompok orang dalam suasana hati yang harmonis, Nie Li memiliki keinginan untuk berteriak. Dia melihat ke kejauhan di mana Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird berada. Kilatan dingin melintas di matanya.

Sudah waktunya untuk balas dendam dari kehidupanku sebelumnya! Pikir Nie Li.

Kalau mau mencopy terjemahan ini silahkan cantumkan sumbernya. Jangan copas tanpa ada sumbernya, hargailah para penerjemah.

Tepat ketika Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird hendak melarikan diri, mereka tiba-tiba merasakan aura kuat mengunci mereka. Mereka langsung mengencingi celana dalam ketakutan, hati dan perut mereka meledak.

"Itu tak ada hubungannya dengan kama. Kami hanya mengikuti perintah ..." Blackfog Earthdragon dan Darkwater Netherbird menangis ketika mereka berkata. Mereka tahu bahwa mereka ditakdirkan untuk hari ini.

"Siapa yang mengirim kalian ke sini?" Nie Li mendengus dingin.

Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini perdana saya dalam menerjemahkan secara manual novel Tales of Demons and Gods Bahasa Indonesia.
Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya karena kebenaran hanya milik Allah SWT saja. mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.