Novel Re:Monster - Hari Ke 256 Bahasa Indonesia

Novel Re:Monster - Hari Ke 256 Bahasa Indonesia

Novel Re:Monster Hari 256

Segera setelah aku bangun, aku berbicara dengan mereka berdua dan menemukan detailnya.

Sarapan adalah daging naga. Setelah itu, kami melanjutkan pelatihan yang kami mulai kemarin.

Kemarin aku bertarung hanya dengan Minokichi, satu lawan satu, tapi kali ini Kanami dan Asue juga akan ambil bagian.

Itu yang akan aku lawan mereka bertiga.

Kali ini, kita akan bertarung dengan senjata, tetapi menahan beberapa kemampuan kita, sehingga pelatihan akan lebih mirip meniru pertarungan langsung.

Terletak di bagian depan, Minokichi dengan senjata favoritnya, tampak seperti gunung yang hidup setelah Naik Peringkat [Naik Peringkat (evolusi)].

Battleaxe favoritnya, menjadi kapak surgawi [Axe of Celestial Lightning]. Perisainya, yang sekarang cukup besar untuk menyembunyikan seluruh tubuhnya, menjadi perisai langit [Absolute Flame Gates of the Thunderous Bull Emperor].

Kemampuan senjata untuk tumbuh luar biasa, dan kekuatan yang meluap sangat besar.

Tak satu pun dari [Harta Suci] itu biasa-biasa saja.

Bersembunyi di belakang punggung Minokichi adalah Asue, dipersenjatai dengan palu besar: [Hammer of the Goddess of the Earth [Yabushiro]] yang keras dan destruktif, yang dia bawa di bahunya. Di sisi lain dia memakai sarung tangan ajaib, [Lava Glove of Boar Demon King], yang memungkinkannya membuat tangan besar yang terbuat dari lava.

Tentu saja, di antara tiga senjata palu miliknya adalah yang terlemah, tetapi memiliki kemampuan untuk mengendalikan tanah, juga untuk menutupi bagian belakang, sehingga memiliki kekuatan yang cukup.

Jika Kalian meremehkannya, Kalian akan membayar mahal, karena kemampuan barunya [Thunderous Crystal Prison].

Terletak di bagian belakang adalah Kanami, mengeluarkan [Sealing Demonic Eye Glasses] dan dipersenjatai dengan pedang sihir tipe Claymore berwarna merah, [Drop of Moonlight], yang memiliki kemampuan untuk memanggil sejumlah besar air, dengan pengeluaran minimum mana. [Loincloth Water Grief], menyerap air di sekitarnya dan mengompresnya. Itu menjadi senjata ajaib [pistol air] yang bisa menembakkan peluru air.

Berbekal berbagai macam item dan kemampuan magis, ia mampu melakukan berbagai serangan.

Tetapi bahkan tanpa kemampuan itu, Kanami benar-benar kuat.

Tak hanya komposisi tim dan alokasi tanggung jawab mereka yang hebat, koordinasi mereka juga luar biasa.

Sedemikian rupa sehingga sulit untuk meningkatkan apa pun.

Mereka bertiga bertempur bersama melawanku. Aku dipersenjatai dengan tombak dan tombak terkutuk merah, serta [Butcher Knife of the Boar King] dan [Soul Sword Quivering Water's Nautilus].

Kedua pedang baru itu sangat tajam dan memiliki kekuatan tinggi.

Bahkan dimungkinkan untuk mematahkan kulit padat Minokichi.

Selain itu, mengenai [Soul Sword Quivering Water's Nautilus] ku masih belum tahu semua kemampuannya, tetapi dengan kekuatan [Harta Suci], itu dapat digunakan tanpa masalah dalam pelatihan kami.

Hasilnya: Jujur, aku pikir aku akan mati di sana.

Mereka bertiga, dari awal sampai akhir, bertarung dengan kekuatan penuh mereka.

Musuhnya adalah aku, jadi mereka berperilaku seolah-olah semuanya mungkin.

Ketiga menggunakan serangan depleted [(Destructive Attack) Peringkat Massacre dari 8 Demons (Serangan 8 Demon Generals) serta efek dari formasi pertempuran [Void Form (Formasi Tempur dari 8 Demon Generals).

Jika aku terkena serangan seperti itu ketika aku adalah seorang Apostle Lord, aku akan kehilangan tangan dan kakiku.

Yah, bagaimanapun, entah bagaimana aku bisa menang. Tubuhku ini memiliki kekuatan yang lebih besar dari yang aku harapkan.

Jadi hari kedua sama dengan yang pertama (berakhir dengan kemenanganku), dan pada malam hari kami makan bersama.

Ngomong-ngomong, alasan kenapa aku tiba-tiba memutuskan untuk menjalani dua hari pelatihan seperti itu cukup sederhana.

Saat ini, pelatihan kami berdampak terlalu besar pada medan di sekitarnya.

Tentu saja dengan membatasi kekuatan penuh kami, kami bisa berlatih tanpa menghancurkan daerah sekitarnya, tetapi itu sendiri cukup sulit, dan aku tak ingin ini menjadi kebiasaan.

Tetapi untuk beroperasi pada kapasitas penuh di tempat biasa sama sekali tidak mungkin.

Dari cahaya di sana, serangan itu menghancurkan tanah dan menciptakan angin badai. Gelombang kekuatan sihir yang mematikan, pasti akan menyebabkan kerusakan pada daerah sekitarnya.

Semua makhluk hidup dari daerah sekitarnya akan merasakan bahaya bagi kehidupan mereka sendiri, sehingga meninggalkan area pelatihan kami dengan tergesa-gesa. Tentu saja ini termasuk monster.

Sebagian besar monster ini, yang diusir dari tempat yang mereka kenal, akan menyerang desa-desa dan kota-kota terdekat. Dalam skenario terburuk, di bawah tekanan dari gerombolan monster, seluruh kota mungkin terinjak.

Itu tidak mungkin, tetapi skenario ini tampaknya sangat mungkin.

Aku bukan bangsawan, tapi aku ingin menghindari masalah ini.

Pikirkan saja manfaat pelatihan di tempat ini bagi kita di masa depan. Tetapi bahkan jika tidak, mengapa menghancurkan kehidupan orang lain? Kami bukan makhluk yang bermusuhan.

Oleh karena itu diputuskan untuk melakukan pelatihan di [Buried Volcano]. Ini memiliki fungsi perbaikan otomatis yang membuatnya sempurna untuk pelatihan.

Setelah pelatihan, kami segera tidur untuk beristirahat untuk latihan besok.

     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.