Latest Updates
Loading...

Featured Post

Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia

« Chapter Sebelumnya Daftar Isi Chapter Selanjutnya » Novel Tales of Demons and Gods 13 Bahasa Indonesia Tales Of Demons And...

Novel Re:Monster - Hari Ke 143 Bahasa Indonesia

Novel Re:Monster - Hari Ke 143 Bahasa Indonesia

Novel Re:Monster - Hari Ke  143

Sementara di tengah pelatihan, seorang utusan dari Ratu Pertama datang lagi. Aku tidak benar-benar mengerti mengapa, tetapi aku diundang ke pesta teh untuk wanita bangsawan.

Sejujurnya, selain fakta bahwa aku tidak ingin bertemu Ratu lagi, aku bertanya-tanya mengapa dia berpikir untuk berani mengundang pria non-manusia sepertiku ke pesta yang ditujukan untuk wanita yang bukan wanita.

Kanami-chan juga diundang, tetapi aku tidak secara khusus menemukan ini sebagai faktor plus. Tidak memikirkan niat Ratu, kali ini aku memutuskan untuk menyiapkan penjelasan.

"Putri adalah majikanku, bukan Ratu. Karena itu, jika sang Putri menolak, maka aku khawatir aku harus menolak juga."

Aku pikir akan mudah untuk membujuk Putri Tomboy dengan memancingnya agar berpikir aku ingin pergi. Namun, aku tampaknya menjadi sponsor rahasia untuk pesta teh, jadi aku tak dapat melarikan diri. Dengan itu, aku menghadiri pesta teh Ratu Pertama dengan Kanami-chan yang berpakaian bagus.

Aku harus mengatakan, itu adalah cuaca yang baik untuk mengadakan pesta teh di taman Royal Castle. Dari apa yang aku dapat kumpulkan dari mata para wanita yang hadir, sekitar 50% membenci atau takut akan kehadiran kami, 40% baik-baik saja dengan kami dan sisanya benar-benar mabuk. Aku berharap beberapa akan takut, tetapi aku pasti tidak berharap bahwa hampir setengahnya akan baik-baik saja dengan kehadiranku.

Ekspresi mabuk di mata penjaga pribadi Ratu Pertama dan beberapa wanita lainnya saat mereka melihat ke arahku membuatku bingung. Aku hanya menelan ludah sementara yang lain jelas meneteskan air liur. Itu ... seperti budak yang menonton mangsa ... Apakah 10% itu sama dengan Ratu ... hanya gagasan belaka tentang itu agak membuatku takut ...

Paling tidak, pesta teh itu normal, meskipun hanya ada percakapan singkat. Karena tak ada kerusakan yang terjadi, aku memutuskan untuk melepaskan keberatan dan menyelesaikannya sampai akhir.

     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang baik dan sopan (no spam, no link)
//*Hargailah para penerjemah*//