Novel Re:Monster - Hari Ke 133 Bahasa Indonesia

Novel Re:Monster - Hari Ke 133 Bahasa Indonesia

Novel Re:Monster - Hari Ke  133

Setelah peristiwa yang terjadi kemarin, kami dengan cepat melewati Hutan Shirisuka sebelum akhirnya tiba di Desa Mason.

Kami akhirnya tiba di Desa Mason sekitar pukul tiga sore.

Meskipun kami bisa dengan mudah melanjutkan tanpa belanja, para wanita, yang dipimpin oleh Kanami-chan dan Rambut Merah ... meyakinkanku untuk menginap.

Apa yang bisa aku katakan ... aku disuap ... secara menyeluruh ...

Bagaimanapun, mata air panas di sini dikatakan memiliki efek peremajaan pada kulit seseorang dan banyak wanita dalam kelompok itu sangat bahagia sebagai hasilnya.

Seperti yang diharapkan, masih ada banyak waktu dan kami jauh lebih cepat dari jadwal, jadi itu seharusnya tidak menjadi masalah.

Ada juga dukungan yang cukup besar dari anggota laki-laki dari kelompok itu untuk bermalam juga.

Aku menemukan mereka digantung dari pohon menggunakan tali di pagi hari, alasan untuk situasi mereka sangat jelas sehingga sama sekali tak ada alasan untuk menyelidiki lebih jauh.

Secara pribadi, aku tidak keberatan untuk tetap tinggal karena efek mata air panas Desa Mason jauh berbeda dari yang ada di pangkalan kami dan membuat kami sepenuhnya sejuk dan segar.

Untuk tidak mengatakan apapun tentang pemandian air panas itu sendiri, postur pekerja, sikap, dan aspek lain dari melayani tamu mereka adalah informasi yang sangat berguna dan dapat dengan jujur ​​digunakan sebagai titik referensi untuk mata air kita sendiri di kemudian hari.

Beberapa dari ini dapat segera digunakan di sumber air panas kami ... jadi mungkin aku harus mengirim berita untuk melakukannya nanti ...

Mungkin bagus untuk mempertimbangkan ide-ide baru dari waktu ke waktu.

Karena itu, haruskah aku juga membuat leprechaun membuat pakaian gaya jepang berikutnya? ... Gambar Kanami-chan dan gadis-gadis lainnya dalam Kimono .... aku harus mempertimbangkan ide ini lebih lanjut ...

Yah, seperti biasa, aku bangun pagi-pagi sekali, melewati waktu ini untuk tujuan mendidihkan telur-telur yang diletakkan oleh Big Cocco di sumber air panas, yang mana setiap orang makan bersama.

Setelah sarapan, kami melakukan beberapa pelatihan ringan, setelah itu, aku sekali lagi memasuki mata air panas untuk membersihkan diri dari keringat dan kelelahan. Menikmati mata air panas ketika aku bergerak, aku tiba di air terjun besar, salah satu pemandangan terkenal desa.

Aku bersantai sejenak di depan air terjun besar dan meskipun itu tetap tidak berubah sendiri, titik di mana air dingin bertemu dengan air dari mata air panas menyebabkan kabut naik.

Ini menyebabkan suhu di sekitarnya turun dengan cepat, yang cukup bagus untuk mendinginkan tubuh yang terlalu panas.

Selain itu, jauh di dalam mata air, aku merasakan kehadiran makhluk yang sangat kuat, kemungkinan besar adalah spesies naga, yang mungkin dianggap sebagai dewa penjaga wilayah ini yang telah aku beri tahu ketika kami pertama kali mengunjungi desa.

Ketika kami datang ke sini sebelumnya, aku adalah seorang Ogre Besar, jadi, kemungkinan besar, ada peluang kemenangan yang sangat rendah.

Namun, mengingat kenyataan bahwa aku sekarang adalah Apostle Lord, peluang kemenanganku mungkin jauh lebih tinggi sekarang.

Aku benar-benar menikmati desa Mason.

Pemandian air panasnya luar biasa dan sifat ramah dari penghuninya bagus.

Jika aku bertarung dengan naga ini, maka aku yakin bahwa Desa Mason akan dihancurkan dalam pertempuran.

Bahkan jika aku berhasil mengalahkannya, aku yakin daerah sekitarnya akan berubah secara dramatis dari pertempuran.

Tentu saja, aku benar-benar ingin melihat naga ...

Namun, aku menekan keinginan ini karena mungkin yang terbaik bagiku untuk tidak menemukannya dan tergoda untuk melakukan sesuatu yang aku sesali.

Mungkin juga ide yang bagus untuk menunggu kesempatan yang bagus untuk melihatnya, karena aku yakin akan mudah untuk menemukannya jika aku memasuki ruang bawah tanah, mungkin perlu bagiku untuk menantang satu di beberapa titik.

Memikirkan hal ini, aku membalikkan punggungku ke air terjun dan mulai kembali ke Desa Mason.

Ketika aku melakukannya, aku merasakan kehadiran yang kuat menatapku dari belakang, meskipun aku mengabaikannya dan terus kembali ke desa.

Kami meninggalkan desa Mason sekitar pukul sebelas pagi.

Setelah melintasi Gua Pengunungan tempat Auro dan Argento dilahirkan, kami tiba di Kota Labyrinth, Api Penyucian, di bagian akhir malam itu.

Kami memutuskan untuk menginap di Purgatory untuk malam itu karena kami harus mempersiapkan kedatangan kami di Ibukota Kerajaan Osvel besok.

     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.