Novel Re:Monster - Hari Ke 41 Bahasa Indonesia

Novel Re:Monster - Hari Ke 41 Bahasa Indonesia

Re:Monster - Hari Ke  41

Ketika matahari pagi naik, aku pergi sendirian, mencari mangsa yang tak pernah aku makan sebelumnya di tempat yang aku belum mengunjunginya, aku sedang berjalan di area kosong dari peta mentalku bahwa aku memutuskan untuk memanggilnya [Zona Yang belum dijelajah].

Kesempatan untuk mengambil alih latihan pagi memiliki telah kulakukan, dan itu telah mencapai titik di mana Gobukichi-kun dapat mengambil alih ketika aku tidak hadir.

Dengan kata lain, aku sekarang memiliki waktu luang di pagi hari.

Setelah tidak ada lawan berdebat, jumlah waktu luang yang aku miliki cukup besar.

Meskipun itu akan menjadi masalah jika sesuatu terjadi, misalnya seperti seseorang terluka. Untuk saat ini, aku telah memikirkan alternatif yang baik dengan menghabiskan waktu melakukan pelatihan dasar, membuat kantong tidur atau bekerja pada pakaian dan baju besi yang belum selesai. Sayangnya, baik pakaian dan baju besi serta kantong tidur yang terbuat dari kerang telah didistribusikan, sehingga rencana cerdikku sekarang hilang.

Yang menyebabkanku untuk memutuskan bahwa, untuk saat ini, menemukan kemampuan baru akan menjadi upaya yang bermanfaat.

Mangsa pertama untuk hari ini adalah kelas Argiope 2 meter dengan karapas khas yang memiliki pesona warna emas.

Membuat suara gemerisik ketika bergerak, laba-laba itu mampu bergerak cepat dan benang itu melesat keluar sembarangan dengan baik, kuat dan berlimpah dalam jumlahnya. Karapas emas yang begitu jauh lebih keras sehingga tak bisa dibandingkan dengan yang ada pada Laba-Laba Iblis.

Aku berjuang dengan tiga benang, tapi aku membalas dengan benang dariku sendiri, membakarnya dengan api dan akhirnya berhasil membawa turun dengan cara menusuk melalui karapas Argiope dengan lengan perakku.

Ketika laba-laba akhirnya mati, aku melucuti karapas karena dapat digunakan untuk perdagangan dan kerajinan, kemudian memakan sisanya.

Aku menemukan dan memakan 8 dari makhluk-makhluk ini secara total.

Kemampuan [Golden Silk Creation] Dipelajari

Kemampuan [Adamant Spider Carapace] Dipelajari

Akibatnya, kemampuan yang aku pelajari meningkatkan pertahanan pribadiku dan kekuatan benangku.

Kemampuan ini membuat benang menjadi sangat indah dan nama kemampuan ini, apakah itu merujuk pada warna emas atau benang itu sendiri adalah emas asli?

Ini cukup mencolok, jadi aku pikir bahwa aku bisa memberikan benda untuk Gobumi-chan dan Rambut Merah menggunakan ini.

Namun, aku ragu bahwa membuat pakaian emas dengan benang ini akan rasa yang bagus, jadi mungkin lebih baik jika aku membuat beberapa aksesoris etnik seperti yang aku buat untuk Gobumi-chan sebelumnya.

Mangsa berikutnya adalah Rusa merah, sepasang tanduk yang tampak seperti terbuat dari Rose Quartz.

Tampaknya bahwa Rusa merah memiliki temperamen liar. Dua tanduk tajam dan indah menancap di kepalanya, menyodorkan ke pohon-pohon di jalan, merobek-robek mereka seperti bor, tapi aku menyematkan kepalanya ke bawah menggunakan lengan perak yang bisa menghancurkan dan menyuntiknya dengan racun dari ujung jariku.

Mulut Rusa merah mulai berbusa dan mati dalam waktu empat detik.

Terlepas dari tanduk yang tampak seperti mereka akan terjual dengan harga tinggi karena keindahan mereka, sisa kulitnya halus, yang menunjukkan tak ada kerusakan, tampak seperti itu akan berguna, jadi aku dengan cepat mengulitinya dan melemparkannya bersama-sama dengan tanduk ke [Item Box] ku, setelah itu aku memakan dagingnya.

Sayangnya, aku tak bisa belajar kemampuan apapun, tapi setelah makan dua atau tiga ada sesuatu dari reaksi tidak seperti belajar keterampilan baru, karena aku mampu untuk memperkuat tubuhku, jadi mari kami katakan ternyata baik-baik saja.

Setelah itu, aku menemukan seorang wanita cantik, "Dryad", yang tinggal di dalam hutan. Namun, aku tidak membunuh gadis yang hampir telanjang yang memiliki penampilan seperti Yunani dan proporsi yang luar biasa yang muncul di depanku, jadi ya, aku memiliki pikiran kedua tentang memakannya.

Untuk saat ini, mari kami hanya mengatakan bahwa setelah mengalami segala macam hal, [Libido] ku akhirnya berkembang. Karena aku yang sekarang, mungkin tak ada masalah bahkan jika aku tidak ingin tapi sepertinya Dryad-san memiliki ras karakteristik kemampuan Penyerapan, jadi aku mencoba untuk melawan dengan menggunakan [Libido] ku yang tak kenal lelah.

Ini adalah waktu yang sangat manis.

Selain itu, dia bersandar kepadaku dan manis berbisik "Ayo lagi ~" Didekat telingaku, itu cara yang sangat seksi, dengan ekspresi malu-malu yang dia arahkan padaku.

Goburou memperoleh [Dryad’s Mistletoe of Love and Blessing]!

Nah, itu seperti itu.

Ketika aku berpisah dengan Dryad-san dan berjalan kembali lagi, aku menemukan sebuah sungai berukuran sedang. Ketika, tanpa alasan tertentu, aku mengikuti hulu sungai, aku menemukan air terjun besar. Aku kemudian memutuskan untuk mencuci tubuhku di danau kecil di bawahnya, tubuhku basah dengan keringat dan memancarkan bau yang unik dari melakukan perbuatan itu.

Aku melepas pakaianku untuk berenang di ukuran danau yang layak, di mana aku tiba-tiba dikelilingi oleh [Lizardmen] bersisik hijau yang mendekati sementara tinggal di bawah air.

Namun bahwa aku terlalu lalai juga, dengan tingkat【Sensor Kehadiran】ku, rupanya jika musuh berada dalam air, reaksinya akan sedikit lebih lambat.

Menyadari kehadiran mereka sekarang adalah keberuntungan yang murni.

Karena itu, aku akhirnya menyadari bahwa aku sedang mengalami perjumpaan dengan musuh yang kuat bahwa aku tak bisa menghadapinya langsung. Aku mulai menggigil di tulang belakangku.

Nah, peristiwa masa lalu, aku langsung memfokuskan kembali pikiranku. Berdasarkan penampilan mereka, aku memutuskan untuk memanggilnya Lizardmen yang ada di depanku.

Setiap Kadal hijau memegang pedang falchion yang memiliki tepi melengkung dan langsung kembali sebagai senjata. Juga, mereka masing-masing memiliki perisai mirip dengan perisai bulat yang tampak digunakan meskipun mereka jelas sedikit rusak.

Tidak seperti Orc atau Kobolds, mereka tidak mengenakan kulit atau logam baja apapun, yang terbaik, mereka hanya mengenakan pakaian ringan yang terbuat dari kain tebal untuk menutupi selangkangan mereka.

Kadal hijau tidak punya baju besi. Tapi, kulit hijau mengemas bersama-sama meliputi seluruh tubuh mereka mungkin tidak berbeda dari baju besi, mungkin mereka lebih efektif daripada yang lain tampaknya, dan aku tidak bisa membuat garis cahaya dari serangan mereka dari sudut pandangku menggunakan ekor yang panjang dan tebal.

Aku harus mempertimbangkan ekor adalah lengan ketiga. Dan karena ekor dibawah air, mereka mewakili bahaya tambahan karena sulit untuk melihat mereka.

Ada delapan Kadal hijau, dan mereka tampaknya terbiasa untuk berburu dalam kelompok.

Selain itu, saat mereka menjulurkan lidah panjang dan falchions mereka, mereka membuat suara-suara yang dimengerti seperti "hyacchahecchizo ~ pergi ~ gyakutterowigya ~ janbettenbachurua ~", tapi aku bisa membaca suasana yang penuh dengan niat membunuh.

Karena perburuan ini adalah aksi solo untuk membiasakan diri lengan perak dan mengkonfirmasi kemampuannya, aku tak punya bantuan dari sekutu. Mereka juga memiliki keuntungan lain karena fakta bahwa tubuhku lebih rendah tertahan di bawah air. Mungkin mereka berpikir "Bahkan jika itu seorang raksasa, kami bisa membunuhnya." Yang mengingatkanku, kalau dipikir-pikir itu, meskipun agak terlambat, Gobujii tak pernah menyebutkan tentang keberadaan [Varian Langka]. Aku akan bertanya padanya ketika aku memiliki kesempatan, yang, ya, tidak ada pertanyaan tentang hal itu.

Dengan kemampuan tumpang tindihku yang aktif, aku membuat langkahku.

Dengan bagian bawah tubuhku yang masih di dalam air, aku dapat mendorong diriku dengan mudah dengan menggunakan [Hydro Hand], di tempat pertama, kekuatan kakiku yang diperkuat oleh kemampuan tumpang tindihku telah memungkinkanku untuk bergerak cepat di dalam air meskipun menerima tekanan air yang berat.

Aku mendapatkan sebuah ledakan dengan mengendalikan air, bersama dengan bantuan saat ini, aku bisa menginjak-injak musuh di dalam air dalam sekejap. Aku membuat kepalan dengan kedua lengan, dengan kekuatan lebih dari biasanya, memberikannya kepada Kadal hijau.

Kadal hijau bereaksi dengan baik, menggunakan perisai untuk menjaga terhadap serangan pertama dari lengan perakku pada saat terakhir, tapi perisai hancur sia-sia dalam sekejap mata dan kehidupan mereka juga hancur.

Pukulan dari lengan perakku mengirim lengan Kadal Hijau bersama dengan perisai yang terbang di potong, tanpa kehilangan momentum, aku memukul tubuhnya. Tubuh bernasib tidak lebih baik dari lengan, dengan tubuh hancur, daging robek, dan patah tulang, yang semuanya hasil dari lengan perak setelah menembus melalui mereka.

Kebetulan, daging dan darah yang aku tinju dihentikan setelah menghancurkan kulit, memar daging dan melanggar tulang. Itu adalah pukulan luar biasa, tapi itu tak terbandingkan lebih lemah dari lengan perak.

Yah, aku akan mengatakan itu yang diharapkan.

Berulang kali mencolok dan sesekali menendang, itu bahkan tidak mengambil 30 detik untuk membunuh Kadal hijau. Aku telah menangkap makhluk-makhluk yang mencoba melarikan diri dengan benang dan petir sebelumnya, jadi aku tidak terduga mengalahkan mangsa melemah.

Setelah membunuh Kadal hijau, aku menempatkan persenjataan mereka di kotak item, dan karena tubuh mereka sulit untuk dipotong terpisah, aku memakan mereka secara keseluruhan.

Kemampuan: [Aquatic] Dipelajari

Kemampuan: [Bahasa Lizardmen] Dipelajari

Daging dan tulang  Kadal hijau memiliki rasa dan konsistensi yang tidak biasa, itu agak lezat.

Ingin memakannya lagi, tapi tak dapat menemukan Kadal Hijau lagi di dekatnya, aku menyerah untuk saat ini.

Aku berjalan menuju peta Zona Yang belum dijelajahi mentalku yang otomatis dibuat oleh kemampuan [Mental Pemetaan] ku.

Setelah berjalan beberapa saat aku keluar dari hutan, dari sana aku menemukan hamparan besar padang rumput.

Ini adalah pertama kalinya sejak reinkarnasiku bahwa aku melihat sesuatu yang lain dari hutan, gunung atau sungai. Angin yang bertiup sangat menyenangkan.

Seperti aku memiliki pikiran ringan seperti, aku menemukan sapi berjalan ke arahku. Aku memutuskan untuk menamai sapi berwajah manusia dengan dua tanduk tajam “Bicorn”.

"Untuk serangan Bicorn yang lurus, aku akan menggunakan tidak kurang dari Counter Jolt!!" sambil berpikir itu, aku memukulnya di kepala dengan lengan perak, dan tenggelam sampai ke siku dan meninggalkan Bicorn sebagai mayat yang berceceran.

[TLN:. Counter Jolt mengacu pada Hajime no Ippo]

Ya, hari ini aku sudah cukup mengonfirmasi kegunaan lengan perak. Tak peduli berapa kali aku mengucapkan terima kasih kepada Velvet  lenganku yang terbuat dari perak, itu tak akan cukup.

"Namu". Aku mengucapkan doa untuknya lagi.

Hanya ada satu Bicorn dan meskipun aku makan sampai aku menjadi bulat, aku tidak mendapatkan kemampuan apapun, tapi aku merasa puas dengan memiliki yakiniku sendiri dibandingkan memiliki tubuhku diperkuat. Selain itu, seluruh tubuh Bicorn terasa lezat.

Aku memutuskan untuk mengadakan pesta yakiniku dengan semua orang menggunakan Bicorn yang aku bunuh begitu aku kembali. Setelah itu, karena itu hanya waktu yang tepat, aku berburu beberapa ular malam berbisa sebagai suvenir, pulang, makan, dan kemudian tidur.

     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.