Novel Star Martial God Technique 63 Bahasa Indonesia

Novel Star Martial God Technique 63 Bahasa Indonesia

Star Martial God Technique 63 - Wakil Kepala Sekolah He

Mendengar suara ini, Ye Xinghe dan Mo Yu menoleh untuk melihat.

Wakil Kepala Sekolah Xu juga telah menoleh, melihat sekelompok orang berjalan ke arah mereka.

Yang memimpin adalah orang setengah baya, tinggi dan kuat, memakai baju brokat biru, pada wajah ditutupi seluruh lipatan, itu terlihat agak dingin dan terlihat parah, visi telah menyapu Ye Xinghe, Mo Yu dan Liang Yu, sikap wajah menempati posisi memerintah.

Orang setengah baya ini diikuti enam orang, dengan satu gadis muda, berbisik dengan suara rendah.

"He Yuan, apa yang kau lakukan di sini?" Wakil Kepala Sekolah Xu mengerutkan alisnya, suara tenggelamnya bertanya.

Mendengar kata-kata Wakil Kepala Sekolah Xu, Ye Xinghe, Mo Yu dan Liang Yu menanggapi secara tiba-tiba, orang yang berseberangan tak tahu apa hubungannya. Akademi Bintang Surgawi selain Kepala Sekolah, di bawah ini juga ada dua Wakil Kepala Sekolah, di antara dua Wakil Kepala Sekolah ini, tidak sangat harmonis, secara diam-diam saling bersaing. Ini He Yuan adalah Wakil Kepala Sekolah yang lainnya.

Visi He Yuan jatuh ke tubuh Ye Xinghe, berkata 'Sebelumnya, bocah ini diuji telah mengaktifkan enam kristal roh merah, Bakat bawaan yang bagus, harus segera dikeluarkan dari Akademi Bintang Surgawi, benar-benar sangat disayangkan. Seorang guru, tidak bisa melindungi murid-muridnya sendiri secara tidak terduga, benar-benar tidak kompeten. Bocah kau tidak memintaku untuk menjadi gurumu, kau tak punya masa depan jika dengan Xu Li!”

Wakil Kepala Sekolah Xu menatap He Yuan dengan marah, tapi dia adalah orang yang pendiam, jadi bukan beperilaku buruk seperti He Yuan "He Yuan, apa maksudmu?"

"Aku berbicara dengan anak itu!" He Yuan menatap Wakil Kepala Sekolah Xu, melihat Ye Xinghe untuk mengatakan dengan senyum.

“Maaf, Wakil Kepala Sekolah He, niat baik anda aku tolak dengan ucapan terima kasih. Apa yang kali ini aku singgung adalah Kediaman Lord Guardian Utara, atau anda bisa membantuku pergi ke Kediaman Lord Guardian Utara, jika anda dapat membantuku meyakinkan Kediaman Lord Guardian Utara, aku akan mempertimbangkan untuk mengakui anda sebagai guru bagaimana?" Ye Xinghe berkarakter kejam di balik penampilan lembutnya.

Mendengar kata-kata Ye Xinghe, kulit He Yuan berubah, jika menyinggung keluarga kecil Leluhur Surgawi, dia juga benar-benar dapat dengan mudah menyamakan kedudukan, tetapi pihak lawan adalah Kediaman Lord Guardian Utara, dia tak bisa menyamakan kedudukan. Ye Xinghe juga benar-benar mengaduk esensi masalah ini, tinggal di akademi telah memilih waktu seperti itu, tiba-tiba menyinggung Lord Guardian Utara.

Dia bisa mendengar, Ye Xinghe menggodanya dengan sengaja.

'Murid yang menimbulkan masalah di mana-mana, tidak menerima.' He Yuan telah mencemooh, yang dikatakan kepada Wakil Kepala Sekolah Xu mengejek 'Xu Li, sepertinya kali ini Turnamen Menara Dewa, kau tak punya harapan. Wakil Kepala Sekolah dari akademi, yang benar-benar tidak memiliki murid, benar-benar membuat orang lain tertawa!”

'Apa yang sebenarnya ingin kau bicarakan?' Wakil Kepala Sekolah Xu dikatakan sangat kesal karena dia telah menahan banyak amarah.

'Tidak banyak, hanya lewat di sini untuk melihatmu, datang untuk menyapa dengan nyaman, jika mengikuti Turnamen Menara Dewa, Kau tak dapat mencari murid yang bagus, bahwa Wakil Kepala Sekolah ini tidak cocok untuk bekerja sebagai guru. Aku punya murid-murid ini, bisa santai, murid-murid sampah yang Kau miliki tak dapat dibandingkan dengan murid-muridku!'' He Yuan merangsang Wakil Kepala Sekolah Xu untuk mengatakan dengan sengaja bahwa dua orang bersaing posisi Kepala Sekolah, karena telah berjuang, Kultivasinya telah kalah dengan Wakil Kepala Sekolah Xu, berada di atas angin dengan susah payah, He Yuan secara alami tak dapat melewatkan kesempatan ini untuk memukul seseorang ketika dia sedang terjatuh.

Liang Yu menatap marah pada He Yuan, dianggap sebagai sampah, hatinya tidak enak.

Ye Xinghe juga dengan dingin menatap He Yuan, He Yuan benar-benar tak memiliki jiwa Wakil Kepala Sekolah!

Murid di dekat He Yuan mengatakan dengan keras "Turnamen Menara Dewa ini, aku sudah mempersiapkan untuk sangat lama, hanya sayang bahwa Wakil Kepala Sekolah Xu tak memiliki lawan yang bagus, benar-benar hambar."

"Orang itu adalah Huyan Yong, orang Keluarga Bulu Phoenix, di lebih tua lima tahun dibandingkan dengan kita, Kultivasinya sudah di Lapisan Surgawi ke 6!" Liang Yu berkata pada Ye Xinghe dengan suara rendah bahwa dalam hal ini, dia berdiri bersama Ye Xinghe, setelah semua ia dan Ye Xinghe adalah murid Wakil Kepala Sekolah Xu.

Sebuah lawan Lapisan Surgawi ke 6!

Ye Xinghe melihat Wakil Kepala Sekolah Xu telah menangkupkan tangan berkata "Guru, tak tahu kapan Turnamen Menara Dewa ini akan dilaksanakan, dapatkah aku berpartisipasi?"

“Turnamen Menara Dewa ini akan segera dimulai, diadakan oleh Akademi Bintang Surgawi kami, mungkin Kau tak dapat berpartisipasi, tapi di Turnamen Menara Dewa berikutnya akan diadakan di Ibu Kota, semua orang dapat berpartisipasi!” Kata Wakil Kepala Sekolah Xu.

"Di  Turnamen Menara Dewa berikutnya, guru harus mengizinkanku untuk berpartisipasi, ketika saatnya tiba aku juga dapat Membandingkan Pemahaman dengan Saudara Senior Huyan!" Ye Xinghe berkata sangat yakin.

Mendengar kata-kata Ye Xinghe, Huyan Yong telah melongo menatapnya, tiba-tiba tertawa 'Orang muda yang tampaknya seperti ini belum terlalu meyakinkanku, karena pemuda itu sangat tertarik, ketika waktunya datang aku mendampingimu anak muda untuk bermain, tapi jika aku mengeluarkan pukulan yang berat, janganlah berakhir dengan menangis!”

Mendengar kata-kata Huyan Yong, Ye Xinghe sedikit telah menangkupkan tangan mengatakan: 'Tidak masalah, aku hanya berharap ketika saatnya tiba, Saudara Senior Huyan akan kalah dalam mengambil langkahnya!”

"Ha Ha Ha, berpikir tak terduga aku akan kalah, bocah, kau jangan terlalu sangat sombong, karena kau begitu percaya diri, bagaimana jika aku dan kau membuat taruhan?" Dalam mata Huyan Yong berkedip warna yang kejam.

“Membuat taruhan? Apa taruhannya? ”Alis Ye Xinghe sedikit memilih, bertanya.

'Jika Kau kalah, Kau lepas pakaianmu, mengelilingi Ibu Kota tiga putaran, kemudian berteriak bahwa Kau adalah murid wakil Kepala Sekolah Xu, bagaimana?'' Sudut mulut Huyan Yong mengungkapkan wajah tersenyum sinis, memandang Wakil Kepala Sekolah He, hanya melihat Wakil Kepala Sekolah He untuk mengungkapkan pandangan yang memuaskan, jelas dalam penampilan bahwa hal ini sangat menarik.

Ye Xinghe menatap Wakil Kepala Sekolah Xu, hanya melihat Wakil Kepala Sekolah Xu yang sangat marah, mengangguk padanya.

Ye Xinghe melihat Huyan Yong berkata 'Baik, jika kau kalah, kau juga menanggalkan pakaian untuk mengelilingi Ibu Kota tiga putaran, lalu berteriak bahwa kau adalah murid Wakil Kepala Sekolah He!'

"Pernyataan verbal tak ada jaminannya, kita buat perjanjian yang tertulis!" Huyan Yong mendengus, dia akan kalah bagaimana mungkin! Ye Xinghe masuk Akademi Bintang Surgawi, paling banyak Kultivasinya di Lapisan Surgawi ke 3, hanya tak tahu besarnya langit dan bumi!

"Baiklah!" Ye Xinghe mengangguk, mengatakan dengan segar.

Wakil Kepala Sekolah Xu dan Wakil Kepala Sekolah He dua orang saling memandang, di mata berlalu dengan lembut dan dengan cepat menyeka api, pertempuran mereka untuk waktu yang lama, jika murid yang kalah, telah melakukan sesuai dengan taruhan perjanjian, barangkali kemudian tak memiliki wajah untuk terus tinggal di Akademi Bintang Surgawi lagi! Taruhan ini mempertaruhkan masa depan mereka!

Tak tahu kenapa Wakil Kepala Sekolah Xu, dia memilih Ye Xinghe yang tepercaya.

'Seorang anak laki-laki yang basah di belakang telinga, berani menjadi sangat sombong secara tak terduga!' Huyan Yong dingin mendengus.

Setelah orang-orang membuat perjanjian tertulis, Wakil Kepala Sekolah He mendengus dingin, lalu pergi.

"Huyan Yong, Kultivasinya di Lapisan Surgawi ke 6, beberapa hari ini aku akan melatihnya lagi, aku tidak percaya bahwa Kau dapat mengubah gelombang yang akan datang!" Wakil Kepala Sekolah He telah mencemooh, berpikir untuk mengatakan secara diam-diam bahwa dia pikir dia memiliki kemenangan di tangannya, ketika Wakil Kepala Sekolah Xu kehilangan kehormatan, sepenuhnya akan meninggalkan Akademi Bintang Surgawi, ketika saatnya tiba posisi Kepala Sekolah akan menjadi miliknya!

     Yang ingin memberi donasi silahkan klik di bawah ini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini diterjemahkan secara manual.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya. Mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.