Novel Tales of Demons and Gods 371 Bahasa Indonesia

Novel Tales of Demons and Gods 371 Bahasa Indonesia

Tales Of Demons And Gods 371 – Melarikan Diri?

Yang Gu Heng tak tahu bahwa di samping Liga Jalan Surgawi dan Liga Iblis, Long Yuyin juga mengirimkan ratusan ahli alam Heavenly Axis sebagai bala bantuan.

Long Yuyin tidak secara resmi mengumumkan bahwa Liga Catatan Mendalam bersekutu dengan Liga Jalan Surgawi dan Liga Iblis. Namun, Liga Catatan Mendalam selalu mendukung mereka. Misalnya, dengan mengirimkan lebih dari 100 ahli alam Heavenly Axis.

Seratus ahli alam Heavenly Axis ini menggunakan topeng dalam penampilan mereka, sehingga bawahan Gu Heng tak akan bisa mengenali mereka, apalagi mengatakan bahwa mereka dari Liga Catatan Mendalam.

Sejak Gu Heng memiliki beberapa bala bantuan, itu tak akan biasa untuk Liga Jalan Surgawi dan Liga Iblis untuk memiliki bala bantuan mereka sendiri juga.

Selagi dua kekuatan berperang satu sama lain, lima atau enam ribu orang terbang entah dari mana dan bergabung dalam pertempuran. Mereka jelas ada untuk membantu Gu Heng.

"Mereka bawahan Li Yufeng!" Li Xingyun mengerutkan alisnya. Dia tak pernah menyangka Li Yufeng juga mengambil tindakan. Namun, karena Li Xingyun dan Li Yufeng selalu dalam perselisihan, itu tidak mengherankan bahwa Li Yufeng akan bergabung dengan pertempuran melawan mereka. Meskipun Liga Wind Li Yufeng jauh lebih rendah daripada Liga Jalan Surgawi, mereka masih merupakan kekuatan yang agak besar dengan jumlah yang besar.

Li Yufeng sendiri tidak hadir. Itu gayanya, dia adalah seorang yang kikir dengan kultivasinya sendiri. Tapi karena dia tak pernah ikut dalam pertempuran, ada juga beberapa ahli yang bersedia untuk mengikutinya.

Liga Jalan Surgawi dan Liga Iblis yang sekarang dalam kerugian, tekanan bahkan lebih kuat.

Namun, Li Xingyun, Gu Bei, dan lainnya memiliki tujuan yang sangat sederhana, yaitu untuk menjaga bawahan Gu Heng mendekati Nie Li, dan mereka melakukan pekerjaan dengan baik.

Nie Li melakukan perbaikan array pola prasasti. Cahaya yang menyilaukan berkisar pada desain. Ditarik oleh kekuatan dari array, Akar Dewa perlahan mengapung ke permukaan.

Saat melihat ini, Gu Heng cemas berteriak, "Hentikan dia!"

Dia tak tahu apa yang dilakukan Nie Li, tapi ia tahu bahwa jika itu selesai, maka ia akan berada dalam kesulitan!

Api Naga menghujani ke arah Nie Li.

Api Naga hendak mendarat pada Nie Li, namun belasan ahli alam Heavenly Axis bergabung dengan roh iblis Keturunan Naga dan berdiri di jalan mereka.

* Boom! * * Boom! * * Boom! *

Sebuah dinding api meledak. Amukan api menari di setiap arah.

Meskipun para ahli alam Heavenly Axis terluka, itu tidak cukup untuk membunuh mereka.

* Woosh! * * Woosh! * * Woosh! *

Tiga naga api melewati celah diantara pertahanan Ahli alam Heavenly Axis dan menembak ke arah array pola prasasti.

Ekspresi jahat dalam wajah Gu Heng. Jika dia tak bisa memotong Nie Li menjadi sepuluh ribu keping, maka dia tak akan bisa meringankan kebencian di dalam hatinya. Tak peduli apa yang terjadi, ia tak akan membiarkan Dewa Danau Lightning dihancurkan.

Tiga naga api ke arah array.

Nie Li berdiri dalam menghadapi tiga naga api, tapi tidak bergerak satu inci. Ekspresinya tenang. Dia dengan cepat mengulurkan tangannya dan menyambar Akar Dewa.

* Boom! * * Boom! * * Boom! *

Tiga naga api meledakan api di sekelilingnya. Satu amukan api bahkan mengenai dirinya.

Sebuah penghalang dengan cepat bermunculan dari artefak kelas 6 dan memblokir api. Bahkan sedikit percikan berhasil menyentuh kulit Nie Li.

Dia mendapatkan Akar Dewa!

Sudut mulut Nie Li naik menjadi senyuman saat ia melemparkan Akar Dewa ke Lukisan Pegunungan dan Sungai Sepuluh Ribu Mil.

Karena dia sudah punya Akar Dewa, tak ada lagi kebutuhan untuk melanjutkan pertempuran.

Nie Li mentransmisikan suaranya pada Li Xingyun dan Gu Bei. "Saudara Xingyun, Gu Bei, hentikan pertempuran kita dan segera mundur!"

Ketika Li Xingyun, Gu Bei, dan lainnya mendengar kata-kata Nie Li, mereka bersukacita. Nie Li telah mencapai tujuan mereka, jadi mengapa mereka harus terus berjuang? Mereka hanya harus membiarkan Gu Heng pergi dan menangis di sudut. Lagipula, mereka tak akan tinggal dan bermain-main dengan dia lagi dari yang mereka butuhkan!

"Semua orang, mundur!" Gu Bei keras berteriak.

"Ikuti aku dan segera keluar!" Li Xingyun memimpin.

Para ahli dari Liga Jalan Surgawi dan Liga Iblis semuanya dibebankan dari pengepungan itu.

Tanpa Akar Dewa, Dewa Danau Lightning mulai runtuh.

Saat melihat ini, bagaimana bisa Gu Heng mungkin tidak mengerti apa yang sedang terjadi? Dia hampir menangis mengeluarkan rasa sakit yang emosional. Dewa Danau Lightning adalah yang terakhir! Jadi bagaimana jika ia berhasil menghilangkan Nie Li dan seluruh kelompoknya? Ketiga Dewa Danaunya pergi, tak ada satupun yang tersisa!

Brengsek sialan, Nie Li!

Jika dia ingin Dewa Danau yang baru, maka ia harus memulai perang dengan fraksi lain! Selain itu, ia tak akan dapat menemukan sesuatu yang lebih baik daripada Dewa Danau Heiyun, Guyu dan Lightning!

"Aku akan membantai kalian semua!" Gu Heng meraung marah dan memimpin anak buahnya untuk menyerang di semua sisi.

Nie Li, Xiao Yu, Lu Piao, dan lainnya mengikuti Li Xingyun dan Gu Bei. Pertempuran itu terlalu sengit. Beberapa saat kemudian, setiap orang terpisah satu sama lain di bentrokan itu.

Gu Heng menunjuk Nie Li dan berteriak, "Bunuh anak itu dan bawa cincin interspatialnya!"

Nie Li pasti mengambil sesuatu dari Dewa Danau Lightning dan meletakkannya di dalam cincin interspatialnya! Apapun itu, Gu Heng harus memulihkannya!

Sekelompok orang mengelilingi Nie Li.

Ketika Li Xingyun dan Gu Bei melihat ini, mereka segera memimpin beberapa orang untuk menyelamatkannya.

"Jangan mengkhawatirkanku! Segera mundur!" Nie Li segera berteriak. Setelah semua, Akar Dewa tidak di cincin interspatialnya tetapi di Lukisan Pegunungan dan Sungai Sepuluh Ribu Mil.

Paling-paling, dia akan mati di sini. Tetapi bahkan jika itu terjadi, Gu Heng tak akan mampu mengambil Akar Dewa kembali! Nie Li hanya akan tinggal di dalam Akademi Skysoul dalam beberapa waktu!

Sekelompok ahli alam Heavenly Axis mengelilingi Nie Li.

* Boom! * * Boom! * * Boom! *

Ledakan energi mendarat di penghalang Nie Li dan meninggalkan retakan di atasnya.

Setelah penghalang artefak kelas 6 ini hancur, Nie Li pasti akan mati. Dengan kekuatannya saat ini, itu tidak mungkin baginya untuk menghadapi ahli alam Heavenly Axis.

"Aku harus meletakkan armor kelas 6 ke Lukisan Pegunungan dan Sungai Sepuluh Ribu Mil sebelum hancur." Nie Li berpikir dalam hati. Dia pasti tak bisa membiarkan artefak kelas 6 jatuh ke tangan Gu Heng dan menguntungkan dirinya!

Sekelompok musuh ahli alam Heavenly Axis menerkam ke arah Nie Li. Sama saat Nie Li hendak menyimpan artefak kelas 6, Xiao Yu meraih lengannya.

"Ikuti aku!" Xiao Yu cemas berkata sambil mengaktifkan array pola prasasti pada cincin di jari telunjuknya.

Selimut cahaya misterius dengan cepat menyelimuti Nie Li dan Xiao Yu. Tekanan ruang waktu dengan cepat menyebar di sekitar mereka.

Nie Li diam-diam khawatir, dia tak pernah berpikir bahwa cincin biasa pada Xiao Yu benar-benar akan menjadi Artifak ruang waktu!

Gu Heng dikejutkan oleh pemandangan itu dan merasa aneh dengan tekanan ruang waktu. Dia langsung berteriak, "Cepat, hentikan mereka!"

Gelombang api naga menuju Nie Li dan Xiao Yu.

Salah satu api mengenai Xiao Yu saat menyerang. Namun, cincinnya berhasil sepenuhnya mengaktifkan pada waktu itu. Dengan kilatan cahaya, mereka menghilang.

Nie Li dan Xiao Yu telah benar-benar melarikan diri!

Saat melihat ini, mata merah Gu Heng diisi dengan kekejaman yang tak tertandingi dan paru-parunya hampir meledak. Ketiga Dewa Danaunya telah hancur, tapi ia benar-benar akan membiarkan pelakunya melarikan diri ?!

     Yang ingin memberi donasi silahkan Klik di sini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     Yang ingin kembali ke daftar isi silahkan Klik di sini

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini perdana saya dalam menerjemahkan secara manual novel Tales of Demons and Gods Bahasa Indonesia.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya karena kebenaran hanya milik Allah SWT saja. mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.