Novel Tales of Demons and Gods 154 Bahasa Indonesia

Novel Tales of Demons and Gods 154 Bahasa Indonesia

Tales Of Demons And Gods 154 – Serangan Kejutan

"Ayah, apa kita akan membiarkan dia pergi?" Sikong Hongyue bertanya, merajut alisnya erat-erat.

"Membiarkan dia pergi? Aku akan menemukan bocah itu dan membawanya kembali untuk masalah ini cepat atau lambat! Mereka pasti berlari menuju ke arah padang gurun. Aku akan memimpin beberapa orang untuk mengejar mereka. Kamu cari Tetua lain dan awasi wilayah sekitar. Keluarga Bersayap Perak tiba-tiba mengalami pukulan berat, keluarga musuh tentu akan membuat beberapa gerakan. Jika aku tak dapat mengejar bocah itu dalam waktu tiga hari, Aku akan segera datang kembali!" Kata Sikong Yi, sungguh-sungguh.

Sikong Hongyue mengangguk dan berkata, "Ya, ayah."

Sikong Yi bergegas menuju ke arah padang gurun seperti komet, sementara Sikong Hongyue pergi untuk menemukan para Tetua lainnya.

Pada saat ini, yang bersembunyi didalam lubang pohon yang berada ditepi wilayah Keluarga Bersayap Perak, Lu Piao bertanya, "Nie Li, haruskah kita pergi?"

"Si tua nakal itu, Sikong Yi, pasti akan berpikir bahwa kita telah melarikan diri menuju ke arah padang gurun. Padang gurun adalah tanah datar, tanpa apa-apa untuk menyembunyikan diri, sehingga terlalu mudah untuk ditangkap. Jadi, kita melakukan kebalikan dari apa yang mereka harapkan dan bersembunyi dihutan ini. Hal ini pasti akan membuat Keluarga Bersayap Perak kedalam kekacauan. Sekarang Keluarga Bersayap Perak telah menderita kerugian berat, keluarga musuh pasti tak akan memberikan Keluarga Bersayap Perak kesempatan untuk pulih dan pasti akan mengambil tindakan. Pada saat itu, Keluarga Bersayap Perak akan rentan, sehingga tak akan terlalu terlambat bagi kita untuk pergi." Nie Li tersenyum.

"Memprovokasi, kamu menjadikan orang malang itu untuk si nakal tua, Sikong Yi, lakukan." Kata Du Ze, tersenyum.

Xiao Ning'er melihat sisi wajah Nie Li dan sudut mulutnya melengkung tersenyum. Nie Li selalu begitu berbeda dibandingkan dengan orang lain. Nie Li bisa datang dan pergi seperti yang dia suka bahkan di dalam suatu keluarga besar seperti Keluarga Bersayap Perak.

Nie Li merasakan sesuatu dan melihat ke arah Xiao Ning'er. Mereka membuat kontak mata dan Xiao Ning'er segera menunduk, wajahnya sedikit memanas dan memerah dengan lapisan merah.

Nie Li malu-malu mengusap hidungnya.

Tiba-tiba, Nie Li memikirkan sesuatu dan berkata, "Kalian tinggal disini, aku harus melakukan perjalanan sebentar."

Xiao Ning'er dengan cemas bertanya, "Nie Li, apa yang akan kamu lakukan?"

Nie Li memandang ke arah wilayah pertambangan. Jika ia melakukan perjalanan sekarang, itu akan menjadi sedikit berbahaya, tapi setelah berpikir tentang mata anak itu, yang penuh dengan air mata, Nie Li memutuskan untuk memberinya bantuan.

"Yakinlah, aku pasti akan kembali. Kalian harus berhati-hati, agar jejak kalian tidak bocor saat berada disini" Kata Nie Li, tersenyum sambil melompat ke arah kegelapan dan keluar dari pandangan.

Duan Jian melirik sosok Nie Li dan tak bisa membantu mengerutkan kening. Nie Li tidak mengatakan apa yang ingin dia lakukan, yang membuatnya agak merasa gelisah dihatinya.

Alasan pertambangan Keluarga Bersayap Perak sangat dijaga ketat. Tempat ini sering diperdagangkan. Oleh karena itu, ada banyak telinga dan mata di sekitar. Karena ada banyak penambang di dalam tambang, yang hanya sekelompok orang yang tidak bersalah, Nie Li tidak meninggalkan pola ledakan prasasti api di sekitar lapangan pertambangan. Ketika Keluarga Bersayap Perak dikirim ke dalam kekacauan dengan pola prasasti Ledakan Api, tempat ini bahkan tak sedikitpun terpengaruh.

Namun, situasi sulit di Keluarga Bersayap Perak menyebabkan tempat ini berada dalam keributan. Para penambang semuanya mengamuk sampai mencoba untuk membebaskan diri dari para penjaga.

"Bunuh semua yang bergerak tanpa izin!" Sikong Shou memerintahkan, mengangkat pedangnya dan menebas ke bawah. Aura pedang menyapu melewati enam penambang, darah segar berceceran di sekitar dan enam penambang jatuh pasrah ke tanah.

Semua pekerja perusuh lain memiliki rasa takut saat tak berkedip di mata mereka dan tiba-tiba mundur. Sikong Shou adalah seorang ahli peringkat Emas, mereka tak bisa melawannya sama sekali.

Mata Sikong Shou sedang memancarkan niat haus darah dan membunuh karena ia mendengus dingin dan berkata, "Sekelompok sampah ingin memberontak?"

Para penjaga lainnya mengangkat pedang tajam, bersiap-siap untuk mengambil tindakan untuk mencegah para penambang. Sikong Shou mengangkat kepalanya, melihat ke arah istana puncak pohon, dan matanya berkelebat dengan panik. Dia tak punya ide tentang apa yang terjadi, mungkinkah bahwa musuh telah datang untuk menyerang wilayah mereka?

Jika itu musuh, musuh sedikit terlalu kuat, bahkan puncak pohon istana hancur.

Jika Keluarga Bersayap Perak dikalahkan, maka mereka tak akan memiliki waktu yang baik di masa depan!

Para penambang berada di tengah keributan. Keputusasaan di mata mereka memiliki sedikit harapan. Jika Keluarga Bersayap Perak hancur, maka mereka mungkin bisa mendapatkan kebebasan mereka kembali.

Saat ini, Nie Li telah mencapai tepi lapangan pertambangan dan bersembunyi di atas pohon besar, menilai situasi.

"Ada lebih dari dua ratus orang disini dengan puluhan ahli peringkat Emas di antara mereka, sementara sisanya adalah peringkat Perak. Ada juga menara inti disana yang harus dihancurkan." Nie Li dalam hati berpikir, 'Semua penambang disini telah dicetak dengan tanda budak. Master Prasasti pasti menjadi peprasastinya. Biasanya, seorang peprasasti tak bisa terlalu jauh dari cetakan tanda budak, sebaliknya orang-orang yang tercetak akan memiliki tanda di tubuh mereka meledak dan mereka akan mati. Oleh karena itu, peprasasti harus terus berada didalam wilayah menara!'

Jika Nie Li ingin mengatur penambang yang telah dicetak dengan tanda budak agar bebas, dia harus membunuh peprasasti!

Setelah berpikir beberapa saat, Nie Li bergabung dengan roh Iblis Bayangan dan bergerak menuju menara pos.

Pos menara sekitar 100 meter dengan lingkungan yang dijaga banyak penjaga, memberikan beberapa keamanan yang ketat. Sampai saat ini, banyak dari para penjaga sedang berbicara satu sama lain tentang seluruh kekacauan ini.Karena insiden besar yang baru saja terjadi di wilayah Keluarga Bersayap Perak, bagaimana bisa hati mereka tak terpengaruh oleh itu?

Sementara perhatian mereka sedang dialihkan, Nie Li mengaktifkan bentuk kekosongan dan perlahan memasuki menara.

Ahli peringkat Emas mengangkat pedang yang tajam dan dingin menyalak, "Siapa di sana!?"

Penjaga peringkat Perak lainnya juga melambaikan pedang mereka, tatapan mereka sedang mencari di depan dan bersiap-siap untuk terlibat dalam pertempuran.

Namun, tak ada siapapun di sana, itu benar-benar kosong.

"Mungkinkah aku salah lihat?" Ahli peringkat Emas bergumam pada dirinya sendiri. Mungkin dia terlalu paranoid. Setelah wilayah Keluarga Bersayap Perak menderita serangan seperti itu, itu telah menyebabkan dia menjadi dalam keadaan tegang.

Nie Li sudah melewatinya dan menyelinap ke menara pos.

Jika Nie Li salah mengambil tindakan, ia pasti sudah mati.

Di dalam menara pos ada beberapa anak tangga yang menuju ke suatu jalan sampai ke atas. Tangga juga dijaga oleh banyak penjaga, tetapi mereka hanya peringkat Perak.

Dia muncul ke sisi salah satu penjaga, lengan Nie Li yang berbentuk sabit diam-diam menebas lehernya. Penjaga itu tak bersuara saat ia jatuh ke tanah, ia tergeletak mati di tempat.

Nie Li terus maju sambil menyembunyikan dirinya, membereskan penjaga satu demi satu saat ia bergerak di sepanjang tangga berputar sampai ke tingkat tertinggi. Kepalanya sedikit tergelincir dan melihat tiga ahli peringkat Emas duduk sedang mendiskusikan sesuatu.

"Keluarga Bersayap Perak telah menderita serangan besar, mereka mungkin tak dapat memulihkan diri dalam waktu singkat! kakak, apa yang harus kita lakukan?"

"Sebagai Master Prasasti, itu tidak masalah bagi keluarga kita. Kita juga tak perlu takut kekurangan makanan. Kita akan menunggu dan melihat. Jika Keluarga Bersayap Perak dikalahkan, kita akan mengganti raja baru!" Pria paruh baya yang memimpin tertawa.

Kedua ahli peringkat Emas lainnya juga menganggukkan kepala mereka.

Nie Li tak pernah berpikir bahwa pihak lain akan memiliki tiga peprasasti dan mereka semua ahli peringkat Emas. Bagian atas menara ini diisi dengan semua jenis pola prasasti misterius yang penuh dengan energi misterius yang beredar dalam diri mereka.

Pola prasasti perlindungan? Ketiga orang ini benar-benar berhati-hati. Mereka membuat seluruh menara terlihat seperti tempurung penyu! Dan pola prasasti tersebut, bahkan jika itu ahli peringkat Emas Hitam, mereka tak akan mampu untuk menyerang menara ini dari luar dengan mudah. Selanjutnya, tiga Master Prasasti ini juga telah meletakkan semacam pola prasasti yang memungkinkan mereka untuk mengetahui situasi di luar.

Setelah di luar sedang diserang, tiga Master Prasasti dapat menyegel pintu masuk. Selama itu bukan ahli peringkat Legenda, mereka bertiga pasti akan aman dan terjamin.

Nie Li diam-diam menyelinap ketempat 3 Master Prasasti yang tak punya penjagaannya.

‘Jika aku tidak menyelinap di sini, bahkan jika itu aku, aku tak akan bisa melakukan apa-apa untuk mereka dalam waktu singkat!' Nie Li dalam hati berpikir untuk dirinya sendiri.

Dengan gulungan matanya, ia mendapat ide dan senyum terbentuk pada mulutnya, 'Orang-orang ini mencantumkan tanda budak di begitu banyak penambang. Sebagai spiritualis iblis, itu tanpa hati nurani. Kalian seharusnya tidak membuatku marah, jangan pernah!’

Jika itu orang lain yang menghadapi menara seperti tempurung penyu dan tiga ahli peringkat Emas, mereka mungkin tak memiliki ide yang baik tentang bagaimana untuk menanganinya dalam waktu singkat. Namun, Nie Li berbeda. Bahkan jika 3 Master Prasasti menempatkan pola prasasti pertahanan dibanyak tempat, Nie Li dapat dengan mudah menghancurkannya.

Nie Li mulai menulis di dinding menara dengan darah binatang iblis, menempatkan puluhan pola prasasti Ledakan Api.

‘Pola prasasti Ledakan Api ini lebih dari cukup untuk merobek tempurung penyu ini agar terbuka. Kelemahan terbesar dari tempurung penyu ini adalah tak dapat menghentikan dampak yang berasal dari dalam!" Nie Li tersenyum ringan, lalu menarik roh Iblis Bayangan. Ia mengeluarkan geraman rendah dan bergabung dengan roh iblis Panda Bertaring.

"Siapa !?" Tiga Master Prasasti dingin menyalak, merasakan sesuatu.

Dia ditemukan, tapi itu sudah terlambat. Sudut mulut Nie Li mencibir ke dalam senyum saat roh iblis Panda Bertaring membuka mulut yang besar dan meludahkan bola hitam dan bola putih menuju bagian dalam menara.

"Cepat, tutup pintu masuk!"

"Tutup pintu masuk!"

Tiga Master Prasasti buru-buru mengaktifkan pola prasasti perlindungan, mencoba untuk menutup pintu masuk menara. Di pintu masuk menara, kilau samar menyala. Menonton pintu masuk seperti itu akan segera disegel, bola hitam dan bola putih terbang ke menara sebelum pintu masuk benar-benar disegel.

Melihat adegan ini, sudut mulut Nie Li meringkuk senyum dan lembut berkata, "Selamat tinggal!"

Setelah berbicara, Nie Li melompat keluar dari jendela.

Tiga Master Prasasti melihat bola hitam dan putih bola terbang dan menutupi wajah mereka dengan rasa takut.

"Cepat, segel mereka dengan pola tulisan!"

"Segel mereka!"

Tiga Master Prasasti langsung berantakan. Bola hitam dan bola putih bertabrakan dengan satu sama lain dan menciptakan ledakan yang besar, menyebabkan seluruh menara bergetar. Jeritan sengsara berasal dari menara. Sebelum suara mereda, serangkaian puluhan ledakan mengirim seluruh menara terbang ke atas beberapa kilometer ke langit, seperti kembang api raksasa. Kemudian dengan boom, hancur berantakan.

     Yang ingin memberi donasi silahkan Klik di sini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     Yang ingin kembali ke daftar isi silahkan Klik di sini

     Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini perdana saya dalam menerjemahkan secara manual novel Tales of Demons and Gods Bahasa Indonesia.
    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya karena kebenaran hanya milik Allah SWT saja. mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.