Novel Tales of Demons and Gods 80 Bahasa Indonesia

Novel Tales of Demons and Gods 80 Bahasa Indonesia

Novel Tales Of Demons And Gods 80 – Lama Tidak Bertemu

Akademi Anggrek Suci

Seorang pria tua dengan jenggot dan rambut putih, sekarang melihat pesona Xiao Ning'er di depannya. Tetua ini adalah Wakil Kepala Sekolah dari Akademi Anggrek Suci, Ye Sheng.

"Xiao Ning'er, apakah kamu yakin kamu ingin memasuki Perbatasan Suci Surgawi?" Ye Sheng mengatakan, mengerutkan kening alisnya, "Kamu tahu memasuki Perbatasan Suci Surgawi memiliki bahaya, kan? Beberapa murid, setelah keluar dari Perbatasan Suci Surgawi, memiliki masalah besar dengan ranah jiwa mereka."

"Wakil Kepala Sekolah, apakah aku tak memiliki kualifikasi untuk masuk Perbatasan Suci Surgawi?" Xiao Ning'er mengangkat kepalanya, melihat Ye Sheng dan bertanya. Matanya melintas dengan tekad yang kuat.

"Tentu saja, bakatmu memang memenuhi syarat untuk itu. Memang ada, manfaat besar untuk memasuki Perbatasan Suci Surgawi sebelum mencapai peringkat Perak." Ye Sheng mengangguk. Sudah lama sejak muridnya begitu luar biasa.

"Aku telah memutuskan untuk memasuki Perbatasan Suci Surgawi," Xiao Ning’er sangat mengangguk, matanya berkilat dengan ketegasan belum pernah terjadi sebelumnya.

"Bagaimana ayahmu? Apakah dia setuju untuk tindakanmu? "

"Ya!" Xiao Ning'er mengangguk. Kebenarannya, dia datang tanpa persetujuan keluarganya.

"Baiklah kalau begitu. Dalam hal ini, aku akan memenuhi keinginanmu!" Ye Sheng mengangguk, bersama-sama dengan beberapa guru, membawa Xiao Ning'er ke gedung megah di belakang Akademi Anggrek Suci.

Para guru dari Akademi Anggrek Suci saling memandang. Kebenarannya mereka semua cukup mengagumi keberanian Xiao Ning'er. Dia benar-benar memiliki keberanian untuk memasuki Perbatasan Suci Surgawi. Perbatasan Suci Surgawi adalah tempat yang sangat misterius. Hanya jenius yang paling menonjol di antara jenius yang bisa masuk. Dari mereka yang pernah masuk, banyak masalah yang terjadi untuk jiwa mereka, beberapa keluar tanpa mendapatkan apa-apa. Hanya beberapa yang berhasil melewati Perbatasan Suci Surgawi. Tentu saja, mereka yang melewati Perbatasan Suci Surgawi memperoleh warisan kuat dan menjadi eksistensi kekuasaan. Mereka setidaknya menjadi Spiritualis Iblis peringkat Emas Hitam. Hanya Ye Mo yang berhasil mencapai Spiritualis Iblis peringkat Legenda.

Selalu ada sebuah legenda tentang Perbatasan Suci Surgawi. Mereka yang berhasil melewati Perbatasan Suci Surgawi dapat menjadi jenius yang menarik perhatian di seluruh Kota Glory. Bakat seperti itu dapat menerima perlindungan dari Kediaman Raja Kota. Kediaman Raja Kota pasti akan melindungi keselamatan jenius ini. Mereka tak akan membiarkan siapapun untuk mengganggu pelatihannya. Pada saat yang sama, ada juga banyak hak istimewa.

Alasan mengapa Kota Glory belum hancur di bawah ancaman binatang iblis, sangat terhubung ke jenius dari Kota Glory. Hal ini persis meningkatnya jenius ini, Kota Glory berhasil mempertahankan dirinya. Oleh karena itu, perlindungan Kota Glory terhadap jenius sangat lengkap dan bijaksana.

Di bawah bimbingan Ye Sheng dan guru lainnya, Xiao Ning'er berjalan menuju gedung megah. Dia menunduk mulai melamun sedikit. Dia bertanya-tanya bagaimana Nie Li akan memperhatikannya.

"Aku harus terus mengejarmu, melawan berdampingan denganmu. Dan, suatu hari, kamu akhirnya memperhatikanku!" Xiao Ning'er berpikir untuk dirinya sendiri. Wajahnya memiliki sedikit menawan. Dia ingat semua pertemuan dengan Nie Li. Tanpa sadar, figur Nie Li tak bisa lagi menghilang dari hatinya.

Alasan mengapa Xiao Ning'er berusaha keras, setengah dari alasannya untuk menarik perhatian Nie Li.

Xiao Ning'er mengangkat kepalanya, berjalan maju dalam langkah-langkah besar.

Beberapa hari kemudian, Lapangan Bela Diri Utara Kota Glory

Lapangan Bela Diri Utara adalah lapangan yang beberapa kilometer dalam lingkar. Mereka melihat itu berdiri kokoh, cukup untuk menampung puluhan ribu orang, sekitar lapangan bela diri. Sering ada banyak kompetisi yang diselenggarakan di daerah ini. Hal ini disebabkan kenyataan bahwa orang di Kota Glory memiliki kepentingan tinggi dalam seni bela diri, oleh karena itu ada banyak orang datang. Banyak juga datang untuk berpartisipasi dalam semua jenis taruhan.

Pada saat ini, orang-orang dari berbagai keluarga sudah duduk di dalam Lapangan Bela Diri Utara. Anggota Keluarga Tanda Surgawi duduk di sebuah sudut sisi utara. Jarak mereka dari Keluarga Suci tidak jauh.

Di masa lalu, tak ada yang akan memperhatikan keluarga menurun seperti Keluarga Tanda Surgawi. Tapi sekarang, tak ada keluarga yang akan mengabaikan Keluarga Tanda Surgawi.

Apa yang membuat orang lain cemburu, iri, dan penuh kebencian, adalah Direktur Yang Xin Asosiasi Alkimia juga di sini. Dia bahkan membawa tiga tetua Asosiasi Alkimia dan duduk tepat di samping Keluarga Tanda Surgawi. Mereka berbicara dan tertawa dengan Keluarga Tanda Surgawi. Hal ini menyebabkan keluarga lain terbakar dengan kecemburuan.

Biasanya, mereka akan mencoba yang terbaik untuk menjilat tokoh-tokoh seperti Yang Xin dan tetua Asosiasi Alkimia, tetapi tak peduli apa yang mereka coba, mereka masih tak mendapatkan perhatian. Mereka tak pernah di mata mereka. Namun, ekspresi Yang Xin telah sopan terhadap orang-orang dari Keluarga Tanda Surgawi.

"Adik Nie Li, potmu hampir membunuh kakak Yang Xin. Bagaimana kamu berencana untuk membuat itu dengan kakakmu?" Yang Xin mengatakan itu, baik melihat Nie Li. Kebenarannya adalah situasinya tak begitu serius. Orang-orang yang mencoba membunuhnya pada hari itu diurus cepat oleh pengawalnya. Tak ada bahaya. Namun, di depan Nie Li, dia membuatnya terdengar begitu serius.

Nie Li, secara alami, tahu apa yang diinginkan Yang Xin. Ia ringan tersenyum dan berkata, "Tentang hal ini, aku berutang pada kakak Yang."

"Baik!" Yang Xin tersenyum, memberikan pinggang peregangan lembut dan berkata, "Mengapa turnamen ini belum dimulai. Aku mulai sedikit bosan .. Apakah adik Nie Li juga? Kakak harus memperhatikan itu!"

Beberapa orang lainnya dari beberapa keluarga lain melihat lengkungan yang menawan Yang Xin dengan mata melebar, tak dapat menggeser pandangan mereka darinya. Ketika mereka melihat dada montok saat menggeliat, mereka tak bisa membantu menelan seteguk air liur.

Karena Yang Xin memiliki keindahan yang tak tertandingi, status dia yang tinggi, tak ada yang berani untuk maju. Siapa yang akan bercanda? Dia seseorang yang bisa menentukan nasib sebuah keluarga. Siapa yang berani untuk ruam di sekelilingnya?

Yang Xin sudah terbiasa dengan tatapan yang dipanaskan, dan membalik mata terhadap mereka. Sebaliknya, tatapannya sesekali akan jatuh pada Nie Li.

Sementara Nie Li dan Yang Xin mengobrol, beberapa orang dari Keluarga Suci berjalan. Yang memimpin adalah Tetua Urusan Utama Keluarga Suci, Shen Ming.

"Direktur Yang, lama tidak bertemu! Tak pernah berpikir bahwa kamu tertarik pada turnamen bela diri diantara beberapa keluarga. "Kata Shen Ming, tersenyum. Matanya melintas sedikit ketakutan. Dia tak pernah berpikir bahwa Keluarga Tanda Surgawi benar-benar memiliki kemampuan untuk memanggil Direktur Yang dan tiga tetua lainnya dari Asosiasi Alkimia.

Meskipun Keluarga Suci salah satu dari tiga keluarga besar, dalam menghadapi kekuatan yang kuat seperti Asosiasi Alkimia, mereka masih memiliki rasa takut yang mendalam untuk dampak yang timbul. Tanpa menyebutkan orang lain, Keluarga Suci masih harus membeli sejumlah besar ramuan dari Asosiasi Alkimia dalam tahunan. Jika Asosiasi Alkimia yang tiba-tiba mengurangi porsi Keluarga Suci, mereka akan sangat terpengaruh.

"Aku tak tertarik terhadap turnamen bela diri. Aku hanya di sini untuk menonton adik Nie Li. Aku mungkin menempatkan taruhan juga. Aku mendengar bahwa Keluarga Suci adalah bankir tahun ini." Kata Yang Xin, tersenyum.

Adik Nie Li? Tatapan Shen Ming menyapu wajah Nie Li, diam-diam berpikir tentang hubungan antara Nie Li dan Yang Xin.

"Benar. Kami Keluarga Suci memang bankir tahun ini. Direktur Yang juga tertarik untuk menempatkan satu atau dua taruhan?" Ekspresi Shen Ming menegang sejenak. Siapa yang tak tahu tentang Asosiasi Alkimia menjadi sangat kaya sekarang? Bahkan jika itu Keluarga Suci, mereka tak mampu untuk bermain dengan mereka.

"Aku hanya santai bermain. Aku berani bertaruh untuk adik Nie Li sendiri. Tetua Urusan Utama Ming, kamu tak perlu khawatir tentang hal itu, haha!" Yang Xin mengatakan, tertawa ringan.

Tatapan Nie Li memandang ke arah Shen Ming, dan kemudian bergeser ke Shen Fei di samping Shen Ming. Dia hanya melihat Shen Ming memiliki mata iblis ular menatapnya. Tak hanya ada kebencian untuk mencuri tunangannya, Shen Fei membenci Nie Li untuk mati. Kalau bukan Yang Xin mendukung dia, dia akan datang dan menampar Nie Li.

"Ha ha! Tuan Muda Shen, lama tidak bertemu!" Nie Li benar-benar mengabaikan mata iblis Shen Fei, tertawa dan berkata. Seolah-olah ia tak menyadari dendam di antara mereka.

     Yang ingin memberi donasi silahkan Klik di sini, supaya bisa membantu blog ini agar terus update.

     Yang ingin kembali ke daftar isi silahkan Klik di sini

    Maaf atas ketidaknyamannya saat membaca, karena ini perdana saya dalam menerjemahkan secara manual novel Tales of Demons and Gods Bahasa Indonesia.

    Cukup sampai disini dulu postingan saya apabila ada kata yang salah itu dari saya karena kebenaran hanya milik Allah SWT saja. mohon diberi kritik dan saran. Terimakasih telah membaca ^__^.